INFODENPASAR.ID, Denpasar – Anggota DPR RI Nyoman Parta mengkritik sistem imigrasi yang mati selama 3 jam dan membuat penumpang dan awak pesawat terbang terlantar tidak bisa keluar dari Bandara Ngurah Rai pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 11.00
“Saya prihatin,” ujarnya membalas pesan Whatsapp yang dikirim infodenpasar.id pada Sabtu (22/2/2020) “Di tengah-tengah maraknya dampak negatif virus Corona terhadap dunia pariwisata Bali. Ini bukannya memberikan pelayanan positip dengan perbaikan kinerja, malah amburadul dengan matinya sistem data Imigrasi.”
Menurut anggota komisi 6 DPR RI ini, dirinya dan anggota satu komisi lainnya, sedang berusaha mendorong pemerintah melakukan upaya-upaya agar pariwisata segera pulih, seperti kebijalan tiket murah baik domestik maupun penerbangan internasional. Juga mendorong pemerintah mencari turis di pasar luar china, “Eh malah ada kejadian sepeti ini. Ini mengecewakan semua pihak.”
Apalagi, katanya setiap penumpang sekarang punya smartphone yang bisa mengirimkan kondisi buruk ini, ke media sosial masing masing dan akan jadi promosi buruk buat pariwisata Bali.
Lagi pula, ini kata kader PDI-P asal Guwang, Gianyar ini, “Sistem imigrasi bukan hanya berfungsi secara administrasi, tapi juga terkait dengan keamanan negara. Jadi setiap waktu harus ada yang mengantisipasi keadaan.
Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) tidak habis pikir, karena dalam sistem secanggih ini sudah pasti didukung pihak Telkom yang menyediakan internet atau pihak vendor yang menyediakan aplikasi, “Harus berani disebutkan, yang mana punya masalah dalam soal ini.”
Ini kata Parta, sudah menunjukan bahwa Imigrasi belum adaptif dengan sistem teknologi informasi berbasis revolusi 4.0, “Jangan selalu selesai di wacana saja,” ujar Nyoman Parta menutup wawancara, sambil memberitahukan bahwa sistem Imigrasi sudah kembali normal pada pukul 04.00, Sabtu (22/2/2020)
Video Penumpang Bingung
Sebuah video yang diserahkan Nyoman Parta kepada infodenpasar.id dan diperoleh dari seseorang yang bilang kawannya ada di dalam bandara Ngurah Rai dan tidak bisa keluar karena sistem down dan tidak ada backup.
Dalam video nampak para penumpang dan awak kabin yang baru turun dari pesawat, bersama tas masing masing nampak kebingungan tidak tahu harus berbuat apa apa. Banyak yang duduk di lantai dan menunggu panggilan yang mulanya otomatis, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena akses infomasi data Imigrasi tidak bisa diperoleh agar para penumpang bisa segera keluar dari bandara Ngurah Rai menuju hotel masing masing.
Pewarta : Iwan Darmawan
INFODENPASAR.ID
