INFODENPASAR.ID, Tabanan – Dua pasien suami istri (pasutri) Warga Negara Asing (WNA) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan selama 10 hari, telah keluar hasil lab swabnya.
Mengutip dari suaradewata.com, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika, setelah dirawat selama 10 hari, akhirnya hasil lab pasutri itu keluar dan menyatakan bahwa keduanya positif terinfeksi Covid-10. “Maka mereka akan tetap dirawat di ruang isolasi BRSU Tabanan sampai nanti hasil laboratorium berikutnya menunjukkan hasil negatif,” ujarnya.
Kondisi kedua pasien dalam keadaan baik dan telah dikirimkan ulang cairan untuk bisa dicek ulang. Bila negatif, berarti pasien dinyatakan sembuh dan bisa dilakukan perawatan lanjutan diluar standar penanganan Covid-19.
Dengan demikian data pasien positif Covid-19 di Bali yang sebelumya ada 3 (2 meninggal), sekarang jadi 5 kasus.
Destinasi Tanah Lot Tutup
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menutup
sementara sejumlah objek wisata atau Daerah Tujuan Wisata (DTW) terkait upaya
mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), di antaranya Tanah Lot
yang merupakan salah satu ikon pariwisata Bali.
“Penutupan ini bersifat sementara sebagai langkah antisipasi
lanjutan dalam rangka meminimalkan penyebaran COVID-19 di ruang publik,”
kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam konferensi jarak jauh dengan
Satgas COVID-19 Tabanan, Bali, Senin (23/3/2020).
Bupati Tabanan itu mengatakan penutupan sementara tersebut diberlakukan
mulai 22 Maret hingga 30 Maret 2020.
“Untuk kawasan wisata akan dibuka kembali secara normal dengan
melihat perkembangan situasi terlebih dahulu, sehingga pas dibuka kembali
situasi DTW di Tabanan aman dan nyaman kembali untuk dikunjungi,” katanya.
Menurut dia, penutupan ini dilakukannya, karena Pemkab Tabanan
berkewajiban menjaga keselamatan masyarakat setempat dan berpartisipasi dalam
meminimalkan penyebaran COVID-19 itu.
Kepada Kepala Dinas Nakertrans dan instansi terkait di Kabupaten
Tabanan, Bupati Tabanan menginstruksikan agar mencari solusi terhadap
orang-orang yang terdampak kebijakan tersebut dengan memperhatikan kebijakan
pemerintah pusat.
Eka Wiryastuti meminta permakluman dan kerja sama masyarakat Tabanan
untuk bersama-sama menjaga daerah mereka. “Setelah penutupan ini, harus
dicarikan solusi bagi masyarakat yang terdampak dan buatkan laporan dari tindak
lanjut penutupan ini,” ujarnya.
DTW di Tabanan yang ditutup sementara, di antaranya Tanah Lot, Danau
Pura Ulundanu Beratan, dan Jatiluwih. Hal ini juga berlaku bagi objek wisata
lainnya, termasuk rumah makan dan sejenisnya yang berpotensi menimbulkan
keramaian.
Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Risbiani Fardaniah
Kantor Berita ANTARA