Bali United Berikan Libur Latihan Untuk Segarkan Kondisi Pemain

Arsip - Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Dewa United saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (10/9/2022). Bali United berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor 6-0. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

INFODENPASAR, Jakarta – Bali United memberikan jatah libur latihan bersama hingga Rabu (9/11) mendatang untuk menyegarkan kondisi pemain setelah sekian lama berlatih dan menunggu kejelasan bergulirnya kembali kompetisi.

“Tim diberikan waktu libur sampai dengan hari Rabu mendatang. Kamis tim sudah mulai menjalani latihan,” kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra, melalui laman resmi klub, Senin (07/11/2022).

Pelatih yang akrab disapa Teco itu menjelaskan para pemain Bali United tetap menjalankan latihan fisik, teknik, dan taktik selama sebulan terakhir sejak kompetisi disetop awal Oktober lalu.

Sampai saat ini, kata dia, skuad Serdadu Tridatu hanya menunggu kabar dari federasi mengenai kapan kompetisi pekan ke-12 bisa terlaksana menandai bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023.



Sebab, diakui pelatih asal Brazil tersebut, satu bulan lebih tanpa kompetisi tentu sangat mengganggu kondisi fisik dan teknik para pemain di lapangan hijau.

“Tim sampai hari ini hanya menunggu surat resmi dari PSSI. Pastinya kami ingin segera kompetisi dilaksanakan kembali. Pelatih, pemain dan ofisial Bali United berharap kompetisi segera terlaksana,” kata Teco.

Dikabarkan jika ada tiga waktu mengenai rencana kompetisi Liga 1 akan kembali bergulir, yaitu 18, 25 November dan 2 Desember mendatang.

Jika antara ketiga waktu tersebut jadi dilaksanakan kompetisi maka pekan ke-12 hingga paruh pertama di pekan ke-17 akan dilaksanakan dengan waktu yang terbilang mepet hingga penghujung tahun 2022.

Teco pun merespons jika pertandingan Liga 1 2022/2023 kembali dilaksanakan mulai akhir bulan ini akan memakan waktu satu bulan untuk enam pertandingan yang akan dilakukan Serdadu Tridatu.

“Yang pasti tim bertanding enam kali di dalam satu bulan tidak ideal bagi kondisi pemain. Tapi menurut saya, lebih bagus ada enam pertandingan yang dilakukan dalam satu bulan daripada tidak bertanding sama sekali perihal kompetisi ini,” katanya.


Oleh : Zuhdiar Laeis
Editor : Irwan Suhirwandi

Kantor Berita ANTARA