Bandara Ngurah Rai Pastikan Kelancaran Operasional Hadapi Cuaca Ekstrem

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

INFODENPASAR, Badung – Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan bandara lainnya guna memastikan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi Kelas-1 I Gusti Ngurah Rai Denpasar terdapat cuaca ekstrem pada area Bali-Nusa Tenggara terhitung pada 23 Desember hingga akhir tahun 2022 karena Badai Siklon Tropis Ellie.

“Kondisi cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan keterlambatan penerbangan atau delay baik di kedatangan maupun keberangkatan,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/12/2022).

Untuk mengantisipasi hal itu agar pelayanan tetap terjaga, salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan para stakeholders salah satunya maskapai penerbangan agar dapat melakukan tindakan pendaratan di bandara lain atau divert untuk menghindari holding yang cukup lama di ruang udara karena delay.

“Jika cuaca sudah membaik, pihak navigasi penerbangan yakni AirNav akan memberikan arahan untuk mendahulukan penerbangan yang akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” kata dia.

Handy Heryudhitiawan menjelaskan pengelola Bandara Bali juga terus meningkatkan koordinasi dengan BMKG untuk untuk mengantisipasi terjadinya cuaca buruk yang bisa berdampak langsung terhadap keselamatan penerbangan.

“Pelayanan kepada penumpang menjadi prioritas utama kami. Karena itu, koordinasi kami dengan BMKG perlu ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi hal yang terjadi seperti hujan, angin kencang, dan jarak pandang yang rendah yang memungkinkan berdampak pada operasional penerbangan,” tambah dia.

Pada masa Posko Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak 385 penerbangan dengan 55.161 penumpang domestik maupun internasional terjadi tepat pada Hari Natal di 25 Desember lalu.

Terhitung mulai berjalannya Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2023 pada 19-28 Desember 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 566.567 orang penumpang dengan rata-rata melayani 56.657 penumpang per hari.

Menurutnya jumlah itu, sebanyak 300.349 orang adalah penumpang domestik dan 266.218 orang adalah penumpang internasional.

“Sedangkan pada periode yang sama terdapat 3.776 pergerakan pesawat, yakni 2.265 domestik dan 1.511 internasional. Kemudian terdapat 327 penambahan penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Lombok, Singapura, dan Kuala Lumpur,” ungkap Handy Heryudhitiawan.

Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Budi Suyanto

Kantor Berita ANTARA