Benoa Maritime Tourism Hub Mulai Dikembangkan, Perlu Biaya Rp 5,3 Triliun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Jumat (14/2/2020). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Tempat Melasti Desa Pedungan Lebih Layak

INFODENPASAR.ID, Nusa Dua, Bali – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa nilai investasi pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub sebesar Rp5,3 triliun.

“Nilai investasinya Rp5,3 triliun, dari cash flow di Kementerian BUMN, baik PT Pelindo III maupun BUMN yang lain sebesar Rp4,2 triliun, sisanya nanti ada Penyertaan Modal Negara (PMN),” ujar Erick Thohir saat meninjau pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub di Nusa Dua, Bali, Jumat (14/2/2020).
 
Erick Thohir menambahkan anggaran dari PMN itu akan digunakan untuk pengerukan wilayah sekitar yang memang secara undang-undang menjadi tugas negara.

Ia menegaskan Benoa Maritime Tourism Hub nantinya harus memberikan tempat khusus bagi produk UMKM lokal agar memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Yang pasti bagaimana pemberdayaan produk lokal, ini harus menjadi prioritas. Kita tidak mau nanti di ring satu ada merek-merek asing, bukannya kita anti asing tapi bagaimana memastikan industri wisata, kreatif, makanan-minuman yang lokal ini bisa tumbuh,” ucap Erick Thohir.

Dalam tinjauannya itu, Erick Thohir mengapresiasi upaya Pelindo III yang terus mendekatkan diri dan peduli akan kebutuhan sosial masyarakat sekitar dengan membangun kawasan peribadatan Melasti tersebut.

“Saya tahu, ketika November saya ke sini bersama Pak Gubernur waktu itu, apa yang kita lihat hari ini sebenarnya tidak ada, tetapi di situ saya sampaikan BUMN harus bekerja konkret bukan wacana,” ujar Erick Thohir.

Tempat Melasti Lebih Layak

Sementara itu Gusti Putu Budiarta selaku tokoh adat desa Pedungan Bali menyampaikan banyak terima kasih, terutama Pelindo III, yang sudah mewujudkan keinginan masyarakat memiliki area peribadatan Melasti yang lebih layak dari sebelumnya. 

“Kami dari warga desa adat Pedungan Bali sudah lama berangan-angan bisa memiliki tempat peribadatan Melasti yang nyaman dan luas untuk kebutuhan peribadatan kami, dan akhirnya kami sekarang bisa lebih tenang dalam beribadah. Tentu ini tidak lepas dari bantuan yang sudah diberikan oleh Pelindo III,” katanya.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyampaikan dalam meningkatkan kepedulian sosial pihaknya terus berkomitmen akan berupaya mendukung berbagai kegiatan sosial masyarakat baik dalam bentuk penyediaan fasilitas seperti Melasti atau bantuan langsung.

“Kami Pelindo III memiliki komitmen tinggi dalam hal kepedulian sosial, area Melasti ini yang kami bangun adalah salah satu wujud nyata kami hadir untuk negeri. Kami berharap masyarakat sekitar bisa merasakan langsung kehadiran kami dan antara Pelindo III bersama masyarakat bisa terus bersama,” katanya.


Oleh : Zubi Mahrofi
Editor : Risbiani Fardaniah