Dari 183 Total Positif Covid-19 di Bali, 70 Orang dinyatakan Sembuh

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Menelusuri sebaran pasien positif Covid-19 dari sumber data https://pendataan.baliprov.go.id/ hingga ter-update 25 April 2020. Pasien yang sedang dirawat 109 orang tersebar di belasan rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan di Bali.

Data akumulasi pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali adalah total 183 orang. 70 orang telah dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia (2 WNA dan 2 WNI) dan sisanya masih dirawat di RS rujukan.

Bila merujuk pada riwayat:

Warga Negara Asing (WNA), ada 8 orang positif Covid-19, 1 orang masih dirawat, 5 orang sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

WNI dengan Riwayat Perjalanan Luar Negeri, ada 114 orang positif Covid-19, 70 orang masih dalam perawatan di RS Rujukan, 1 orang meninggal dan 43 dinyatakan sembuh.

WNI dengan Riwayat Perjalanan Dalam Negeri, ada 21 orang positif Covid-19, 8 orang masih dalam perawatan, 13 dinyatakan sembuh dan tidak ada yang meninggal.

WNI Terdampak Transmisi Lokal, ada 40 orang positif Covid-19, 29 orang dalam perawatan, 1 orang meninggal dan 10 orang dinyatakan sembuh.

Dari data ini terlihat bahwa jumlah terbesar pasien Covid-19 di Bali adalah yang memiliki Riwayat Perjalanan Luar Negeri 114 orang, disusul WNI Terdampak Transmisi Lokal ada 40 orang. Artinya pasien terpapar Covid-19 saat berada di luar negeri cukup banyak dan ini didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang setibanya di Indonesia menunjukan gejala Covid-19.

Sedangkan yang terpapar oleh secara transmisi lokal, ada orang yang tertular oleh virus Corona oleh orang yang menderita Covid-19 di Bali. Ini menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menunjukan masih kurangnya kedisiplinan warga untuk menjaga jarak dengan orang lain, tidak mencuci tangan dengan sabur, tidak selalu tetap di rumah dan tidak pakai masker saat berpergian.

Sedangkan jumlah sebaran di masing-masing kabupaten/ kota, Menunjukan Denpasar masih tertinggi, yakni 46 positif, dengan rincian sembuh 16 orang, masih dirawat 28 orang dan 2 orang meninggal. Disusul Bangli, positif Covid-19 sebanyak 26 dengan rincian, sembuh 7 orang pasien dan masih dirawat 19 orang. Jumlah paling sedikit kabupaten Tabanan dengan 9 orang positif, 4 masih dirawat dan 5 orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu dikutip dari kantor Berita ANTARA, Dua pasien COVID-19 yang dirawat di RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dinyatakan sembuh, sehingga total sudah lima pasien positif virus tersebut yang berhasil ditangani oleh petugas medis rumah sakit tersebut.

“Selain dua pasien positif, dua pasien PDP juga diperbolehkan pulang karena dari dua kali pemeriksaan swab, hasilnya dinyatakan negatif,” kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Oka Parwata di Negara, Sabtu (25/4/2020).

Ia mengatakan, dua pasien yang sembuh itu asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, dan Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, sedangkan PDP berasal dari Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo dan Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Meski hasil tes swab dua kali sudah dinyatakan positif, ia mengatakan mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. “Pasien yang sudah pulang harus tetap hati-hati agar tidak tertular lagi. Patuhi imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing,” katanya.

Dipulangkan Ke Jawa Timur

Sementara itu, Humas Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan untuk 63 pekerja migran yang dikarantina di Hotel Jimbarwana sudah menjalani rapid test pertama dengan hasil negatif semua.

Namun, ia menegaskan, sesuai prosedur, mereka akan kembali menjalani rapid test dalam selang waktu 10 hari setelah tes yang pertama, dan tetap menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari luar daerah, ia mengatakan, pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk dilakukan dengan ketat.

Menurutnya, setiap orang yang datang dari zona merah wajib menjalani rapid test, termasuk apabila ada yang suhu tubuhnya tinggi meskipun tidak datang dari zona merah.

Ia mengungkapkan, dari pemeriksaan Jumat (24/4) hingga Sabtu (25/4) dinihari, ditemukan lima orang mengarah positif dari hasil rapid test, terdiri dari tiga orang asal Provinsi Jawa Timur, satu orang dari Denpasar dan satu orang dari Kabupaten Jembrana.

“Yang asal Provinsi Jawa Timur langsung dikembalikan ke daerah asal, sementara yang dari Denpasar dirujuk ke UPTD Bapelkes Denpasar, dan yang asal Kabupaten Jembrana menjalani isolasi di RSU Negara,” katanya.

Pewarta : iwan darmawan


INFODENPASAR.ID

Kantor Berita ANTARA