INFODENPASAR, Jakarta – “Serigala Langit” merupakan film
yang berbeda dengan drama aksi yang pernah ada di Indonesia, karena melibatkan
pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) dan bercerita tentang kehidupan
mereka sebagai prajurit.
E-Motion Entertainment yang didukung TNI AU mengajak penonton
untuk menikmati pengalaman lain dalam menyaksikan film Indonesia dengan serunya
aksi dari pesawat tempur.
Produser “Serigala Langit”, Arnold J Limasnax
mengatakan film itu memang sengaja dibuat untuk menunjukkan kehebatan dari TNI
AU. Gayung pun bersambut dan pihaknya mendapat dukungan penuh dari TNI AU.
“Kita pengin bersama-sama menunjukkan kehebatan TNI AU
tapi lewat film yang komersil dengan drama agar orang-orang mau nonton. Kita
ngobrol dan bersambut dengan baik,” ujar Arnold dalam jumpa pers di
Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto
mengatakan bahwa film “Serigala Langit” sangat sesuai dengan program
yang ada di TNI AU yakni untuk lebih mengenalkan TNI AU khususnya kepada anak
muda.
“Ini pas sekali dan bertepatan dengan keinginan kami
dengan film yang anak muda apalagi sekarang kami sedang membangun imej bela
negara, makanya klop,” jelas Fajar.
“Serigala Langit” mengambil lokasi di Lanud
Iswahyudi, Madiun, Kohanudnas TNI AU Jakarta dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Selain itu, film juga menggunakan alat utama sistem senjata Tentara Nasional
Indonesia (Alutsista) seperti pesawat F16, T50i, sukhoi, boeing, hercules,
helikopter caracal dan tim PASKHAS beserta perlengkapannya.
Film arahan sutradara Reka Wijaya ini bercerita tentang
Gadhing Baskara (Deva Mahenra), seorang pilot tempur baru di Skadron Serigala
Langit. Rasa percaya dirinya yang tinggi untuk selalu menjadi yang terbaik
membuatnya jadi arogan. Namun di balik sikapnya tersebut, dia menyimpan
persoalan pribadi yang berkaitan dengan masa lalu.
Saat itu, Skadron Serigala Langit berada di bawah komando
Marsekal Pertama Erik (Donny Damara) yang bertindak sebagai Komandan Landasan
Udara tengah berada dalam misi untuk mengawal sekaligus mengantarkan seorang
perempuan asing bernama Helen (Christina Danilla).
Tami (Bunga Jelitha) kemudian ditugaskan untuk mengantar
Helen dengan pesawat Herkules dan misi tersebut haruslah berhasil. Di sisi
lain, Gadhing mengagumi Tami, dia pun bercerita pada Nadya (Anya Geraldine)
teman masa kecilnya.
Deva mengaku bangga bisa terlibat dalam “Serigala
Langit” apalagi dia dapat mencoba berbagai pesawat tempur yang tidak bisa
dinaiki oleh semua orang.
“Rasanya luar biasa, senang, bangga. Dari banyaknya film
saya, nenek saya paling bangga dengan film ini. Karena kita tahu ya orang tua
itu punya mimpi yang dititipkan ke anak-anaknya. Nah orang tua saya
pengin saya jadi TNI dan terwujud di film ini,” kata Deva.
Film nama-nama di atas, film ini juga dibintangi oleh Yoshi
Sudarso, Dian Sidik, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Damara Finch, Randy Pangalila,
Sekar Sari, Yayu Unru, Cristina Surya dan Prabu Revolusi. “Serigala
Langit” dijadwalkan tayang pada April 2020.
Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Alviansyah Pasaribu
Kantor Berita ANTARA