Gedung Nusantara III DPR Terbakar

Sejumlah pengunjung Gedung Nusantara III di komplek Gedung MPR/DPD/DPR RI, Senayan, Jakarta, melintas di depan garis pembatas yang dijaga petugas keamanan menyusul kebakaran yang melanda lantai 4 gedung tersebut pada Senin (19/3/2018). (ANTARA/Riza Harahap)

INFODENPASAR.ID, Jakarta – Alarm kebakaran komplek DPR di Gedung Nusantara III berbunyi. Sementara, asap mengepul pada pukul 12.00 WIB menyelimuti seluruh ruangan dan mengakibatkan aparat keamanan meminta penghuni gedung menjauhi lokasi kejadian.

Salah satu aparat yang berjaga, Purwadi memberitahu bahwa lokasi asap diduga timbul dari lantai 2 Gedung Nusantara III Komplek Parlemen RI.

“Katanya dari lantai dua,” jawab salah satu aparat yang berjaga di lokasi bernama Purwadi di Jakarta, Senin.

 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin siang.

“Terima berita pukul 12.00 WIB,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril saat dikonfirmasi.

Kebakaran terjadi di gedung Nusantara 3 tepatnya di lantai 8 dengan status saat ini masih dalam tahap pemadaman dan penyisiran. “Proses pemadaman dan penyisiran,” kata Asril.

Belum diketahui penyebab awal munculnya api dan kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa ini. Belum diketahui juga adanya korban dari kebakaran itu.

Saksi Mata

 Salah seorang saksi peristiwa asap mengepul di DPR RI, Edison Manurung mengatakan dirinya pertama melihat asap muncul dari atas ruangan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di lantai 9 Gedung MPR/DPR/DPRD Jakarta, Senin.

“Jam 11.00 WIB, saya ada pertemuan dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membahas percepatan wisata Danau Toba. Dalam perjalanan pembicaraan kami, saya melihat asap di atas,” kata Edison saat memberikan keterangan kepada wartawan usai kejadian.

Edison mengatakan perasaannya ada kejadian kebakaran, namun ia tidak melihat ada api.

Ia pun berinisiatif keluar ruangan untuk mengecek sumber asap bersama dengan ajudan Bambang Soesatyo.

“Saya keluar pintu, saya panggil ajudan, saya panggil semua staf. Eh lihat, asap itu,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Masyarakat Danau Toba itu.

Begitu yakin melihat asap semakin tebal, Edison pun menyuruh ajudan Bambang Soesatyo mengajak Ketua MPR RI itu keluar ruangan untuk menyelamatkan diri ke lantai bawah.

Mereka turun menggunakan lift yang pada saat itu berposisi terbuka.

“Kami naik ke lift, sehingga di lift itu banyak asap, kami turun ke bawah. Dihadang dengan asap tadi dan puji tuhan saya bisa selamat sampai sekarang,” kata Edison.
​​​​​​​
Namun, ia mengatakan Ketua MPR RI masih berada di atas ketika ia turun karena saat itu lift sudah kelebihan muatan. “Iya, pak Bamsoet masih di ruangannya sama ajudan,” ujar dia.

Namun, sekarang ia belum tahu kabar kondisi terkini Ketua MPR RI tersebut.

Sebelumnya, asap tiba-tiba mengepul di Gedung Nusantara III Gedung DPR RI Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020. Asap timbul sejak jam 12.00 WIB.

Diperkirakan api berada di Lantai 8 Gedung Nusantara 3. Situasi pemadaman masih berlangsung dengan diterjunkan 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran ke lokasi. Hingga kini, petugas masih melakukan proses penyisiran dan pendinginan.

Belum diketahui apakah ada korban dan berapa kerugian akibat peristiwa tersebut.



Oleh : Livia Kristianti
Editor : Sri Muryono

ANTARA