Gedung PAKIS Bali Telah Diresmikan, Krama Istri Bali Diharapkan Turut Mendukung Visi Pemerintah

Gedung Pasikian Paiketan Krama Istri Desa Adat Provinsi Bali

INFODENPASAR, Denpasar – Gedung Pasikian Paiketan Krama Istri Desa Adat Bali (PAKIS Bali) telah diresmikan. Kegiatan peresmian ini dilaksanakan dengan prosesi melaspas yang diadakan pada hari Minggu (28/03/2021).

Dalam peresmian gedung yang berlokasi di jalan Badak I nomor 3, Denpasar ini dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali sekaligus Ketua TP PKK Prov Bali Ny Putri Koster, dan yang kini juga menjabat sebagai Manggala Utama Paiketan Krama Istri Provinsi Bali (PAKIS Bali).

Selain Ny Putri Koster turut hadir juga Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

Ny Putri Koster bersama Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali dalam peresmian gedung PAKIS Bali

“Dengan diresmikannya gedung Paiketan Krama Istri Bali (PAKIS Bali) diharapkan PAKIS Bali turut mendukung visi pemerintah ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dengan memeran aktifkan setiap krama istri yang ada di Bali” Ujar Bendesa Agung, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

Paiketan Krama Istri Provinsi Bali (PAKIS Bali) yang dikukuhkan pada 17 September 2020 terbentuk sebagai implementasi dari Perda Prov Bali No 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali.

“Dengan adanya PAKIS Bali ini nantinya akan dibuat juga PAKIS yang berada di tingkat kabupaten/kota, di tingkat kecamatan serta seluruh desa adat se-Bali” jelas Manggala PAKIS Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani.

Keanggotaan PAKIS Bali sendiri terdiri dari krama istri beragama Hindu yang telah berkeluarga dan medesa adat, kemudian juga janda serta perempuan yang tidak menikah tetapi tetap diatur dalam awig-awig atau perarem desa adat.

Melihat kondisi pandemi saat ini PAKIS Bali juga turut mensosialisasikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi kepada krama istri di Bali.

Kedepannya PAKIS Bali akan terus berkoordinasi bersama denan organisasi lainnya tidak terkecuali organisasi yowana yang nantinya menjadi generasi penerus dari desa adat Bali sendiri.

Pewarta : Eka Widya Putra