Gubernur Bali: Masa Depan Bali Tak Boleh Digerakkan Tanpa Arah

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) dalam seminar bertajuk "Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru" di Badung, Bali, Jumat (5/5/2023). ANTARA/HO-PDIP

INFODENPASAR, Badung – Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan Bali membutuhkan haluan 100 tahun pembangunan untuk masa depan agar tidak bergerak tanpa arah.

“Masa depan Bali tidak boleh dilepas, tidak boleh dibiarkan bergerak tanpa arah,” ujar Koster dalam seminar bertajuk Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru di Badung, Bali, Jumat (05/05/2023).

Koster mengatakan bahwa telah terjadi berbagai dinamika yang mengancam keberlanjutan kesucian Bali.

Oleh karena itu, bagi Koster, penting untuk memberikan arahan pembangunan Bali guna melindungi kesucian Bali.

“Jadi, kita harus memberikan arahan kepastian masa depan Bali dibangun dan diwujudkan,” ujarnya.

Koster mengakui memang selama ini Bali sudah lama tidak mempunyai haluan pembangunan masa depan, terlebih haluan pembangunan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.

“Sebagai pemimpin Bali, saya memiliki tanggung jawab besar. Bertindak untuk menyusun konsep sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, rukun, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan,” ucapnya.

Hal tersebut, tutur Koster, demi kesucian dan keharmonisan alam manusia di Bali, serta untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman pada masa yang akan datang.

Koster menambahkan bahwa arahan ini penting agar nanti para kepala daerah yang baru dilantik, baik gubernur maupun para bupati, punya visi dan misi atau haluan yang baik.

“Jadi, gubernur dan bupati dan wakil bupati se-Bali itu akan membuat visi dan misi yang baik. Inilah yang harus dijaga dengan arahan Ibu Megawati,” ujarnya.


Pewarta : Putu Indah Savitri
Editor : D.Dj. Kliwantoro

Kantor Berita ANTARA