Indonesia Akan Gelar Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyampaikan sambutan dalam kegiatan “Preparatory Meeting for the 2022 World Conference on Creative Economy (WCCE)”. (ANTARA/HO-Kemlu RI)

INFODENPASAR, Jakarta – Indonesia akan menyelenggarakan the 2022 World Conference on Creative Economy (WCCE) guna mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif.

Dalam pertemuan untuk persiapan WCCE, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menggarisbawahi peran penting sektor ekonomi kreatif dalam membangun kembali perekonomian yang terkena dampak pandemi COVID-19, demikian keterangan tertulis Kemlu RI, Kamis (09/06/2022).

Sejalan dengan keberhasilan inisiatif Indonesia atas terlaksananya International Year of Creative Economy for Sustainable Development 2021, Indonesia terus mendorong komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama pengembangan ekonomi kreatif, diantaranya melalui peningkatan akses pembiayaan, meningkatkan kesadaran atas hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing.

Sementara Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menegaskan arti strategis ekonomi kreatif bagi inklusivitas pemulihan ekonomi global, mengingat semua orang dengan latar belakang berbeda bisa memetik manfaat ekonomi di dalamnya.

WCCE merupakan forum pertemuan internasional antar berbagai pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkrit dalam ekonomi kreatif.

Indonesia akan kembali menyelenggarakan 3rd WCCE di Bali pada 5-7 Oktober 2022 setelah sukses menyelenggarakan 1st WCCE pada 2018 dan mendukung ketuanrumahan 2nd WCCE oleh Uni Emirat Arab pada 2021.

Pertemuan persiapan WCCE yang berlangsung secara fisik dan virtual dari Tangerang, Banten, dihadiri oleh perwakilan 52 kedutaan besar asing di Jakarta, lebih dari 100 perwakilan RI di luar negeri, dan berbagai instansi pemerintah.

Berbagai narasumber turut menyampaikan paparan penting di antaranya Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Tri Tharyat, Deputy Secretary General of ASEAN for ASEAN Socio-Cultural Community Ekkaphab Phantavong, dan Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam yang menyuarakan potensi sektor ekonomi kreatif yang inklusif dalam menjembatani kesenjangan di masa depan, dan bagaimana WCCE 2022 menjadi platform yang tepat untuk merealisasikan potensi tersebut.

Partisipasi negara mitra dan organisasi internasional juga tercermin dari kehadiran Dubes Kolombia di Jakarta, Country Director of Asian Development Bank, Country Director of British Council, Presiden Asosiasi Game Indonesia, Representative of UNIDO Jakarta, dan lainnya yang menjelaskan pentingnya kebijakan tepat dan terukur untuk meningkatkan ketahanan dan skala sektor ekonomi kreatif, di antaranya melalui investasi pada pengembangan skill, penciptaan ekosistem yang kondusif dengan pelibatan sektor publik dan swasta, penguatan data, serta pembangunan infrastruktur.

Gagasan-gagasan pokok pada preparatory meeting tersebut menjadi masukan berharga bagi persiapan WCCE 2022, terutama untuk mewujudkan disetujuinya dokumen Creative Economy Roadmap for Global Recovery, serta kerja sama konkret antar berbagai pihak yang berpartisipasi pada WCCE 2022.

Indonesia akan terus berkolaborasi, terbuka terhadap saran dan masukan, serta membangun rencana konkret untuk mempersiapkan WCCE 2022, sekaligus menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai komponen penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan global.


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Agus Setiawan

Kantor Berita ANTARA