Indonesia Pamerkan Capaian Pelokalan SDGs di PBB

Pameran pencapaian hasil pelokalan SDGs dalam acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

INFODENPASAR, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memamerkan pencapaian hasil pelokalan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.  

“Pameran berisi praktik-praktik baik yang telah dihasilkan Kemendes PDTT, Bappenas, dan Otoritas Ibukota Negara Nusantara,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT, Theresia Junidar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/07/2023).  

Ia mengatakan Kemendes PDTT mengetengahkan pelokalan SDGs sampai ke desa. Ini dijalankan melalui pengarusutamaan SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan desa hingga tahun 2030.  

“Arah kebijakan itu didukung Dana Desa yang ditransfer ke seluruh desa. Pada 2023, nilai Dana Desa mencapai Rp70 triliun,” paparnya.  

Ia mengemukakan pelokalan SDGs sampai ke desa ditunjukkan dengan perbaikan capaian indikator pembangunan berkelanjutan.  

Di tingkat nasional, ia memaparkan salah satu capaian indikator dalam pelokalan SDGs, yakni 99,45 persen rumah tangga telah memiliki akses kelistrikan. Akses keluarga terhadap air minum mencapai 99,78 persen.  

Theresia menyampaikan dalam pameran yang diselenggarakan pada 10-20 Juli 2023 itu, hanya sebelas negara yang terseleksi untuk memajang contoh-contoh baik di acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di PBB.

Layar utama dalam pameran menampilkan demografi nusantara terdiri atas 270 juta penduduk, yang tinggal di 75.265 desa, 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota. Wilayah yang eksotik juga ditampilkan, seperti Danau Toba, Borobudur, Bali, hingga Labuan Bajo.

Dalam pameran itu, Bappenas juga memamerkan kesiapan metadata indikator SDGs di Indonesia, juga panduan menjalankan SDGs dan peta jalan pencapaian SDGs.

Saat ini terdapat 195 perusahaan yang aktif menerapkan tujuan-tujuan SDGs. Adapun SDGs Center didirikan di 39 universitas.  

Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara pun turut mengetengahkan perencanaan pembangunan wilayah berbasis tujuan-tujuan SDGs.  
 


Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Nurul Hayat

Kantor Berita ANTARA