Jatuh Dari Lantai Dua Saat Perbaiki Pompa Air, WNA Italia Tewas

Proses evakuasi jenazah WNA asal Italia oleh BPBD Badung, Senin, (4/5/2020). ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar.

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Warga negara asing (WNA) asal Italia bernama Stefano Lorenzi (48) ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai dua sebuah vila di daerah Jimbaran, Badung, Bali saat memperbaiki pompa air.

“Dari laporan diterima bahwa pada Senin, 4 Mei 2020 sekitar pukul 11.10 WITA ada WNA Italia yang meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai dua pada saat memperbaiki pompa air yang rusak, di sebuah vila wilayah Jimbaran, Badung,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin sore.

Ia mengatakan bahwa korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertelungkup. Selain itu, saat terjatuh kepala korban membentur beton yang ada di bawah hingga tergeletak dengan posisi kepala mengarah utara dan kaki menggarah selatan.

Ketut Sukadi mengatakan bahwa korban semasa hidupnya tinggal sendiri, sedangkan istri korban masih berada di negara asalnya yaitu Italia. Pembantu rumah tangga di sana, hanya datang ke rumah korban pada saat bekerja saja.

Berdasarkan keterangan saksi yang juga merupakan pembantu rumah tangga di kediaman korban, Maria Juniati mengatakan bahwa sekitar pukul 09.00 WITA, datang ke rumah korban dan mulai bersih-bersih sampai di lantai dua. Kemudian, melihat korban naik ke lantai dua sambil membawa HP.

“Korban sempat menunjukkan HP-nya yang berisi terjemahan bahasa Italia yang menjelaskan bahwa “Saya akan memperbaiki pompa air yang berada di atas”, dan pembantunya menjawab “Iya”, kemudian sekitar pukul 10.35 WITA pembantu korban ini mendengar suara teriakan minta tolong, dan sudah melihat banyak warga berkerumun dengan posisi korban tergeletak di bawah,” katanya pula.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi oleh BPBD Badung menuju ke RSUP Sanglah, Denpasar.

“Untuk jenazah akan dibawa atau tidak ke negaranya, belum terkonfirmasi saat ini,” ujarnya lagi.

Oleh : Ayu Khania Pranishita
Editor : Budisantoso Budiman

Kantor Berita ANTARA