Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Dahsyat di Turki-Suriah Tembus Angka 15.000 Orang

Petugas penyelamat mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan pascagempa di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Sertac Kayar/tom.

INFODENPASAR, Ankara/Damaskus – Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) telah bertambah menjadi 15.383, menurut data yang dirilis oleh pihak otoritas dan tim penyelamat.

Jumlah korban tewas di Turki akibat gempa bumi dahsyat itu telah mencapai 12.391 orang, menurut kantor berita Turki Anadolu pada Kamis (09/02/2023), mengutip Otoritas Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan.

Di Suriah, sedikitnya 1.262 orang tewas sementara 2.285 lainnya luka-luka di sejumlah wilayah yang dikuasai pemerintah, kata Kementerian Kesehatan Suriah. Laporan media juga mengutip para petugas penyelamat yang mengatakan bahwa sedikitnya 1.730 orang tewas dan lebih dari 2.850 lainnya luka-luka di wilayah yang dikuasai pihak oposisi di Suriah.

Gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras di Turki selatan pada Senin pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB), yang kemudian disusul oleh gempa bermagnitudo 6,4 beberapa menit setelahnya di Provinsi Gaziantep, Turki selatan, dan gempa bermagnitudo 7,6 pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) di Provinsi Kahramanmaras.

Pada Rabu (8/2), tim penyelamat dari China yang beranggotakan 82 orang tiba di Bandar Udara Adana di Turki pada pukul 04.30 waktu setempat (08.30 WIB) setelah menempuh penerbangan sejauh 8.000 km dengan pesawat sewaan dari Air China.

Pewarta : Xinhua
Editor: Vienty Kumala

Kantor Berita ANTARA