Kemenkominfo Dukung Kolaborasi Pengembangan Metaverse Indonesia

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Denny Setiawan memberikan sambutan saat peluncuran Metaverse Research and Experience Center (MREC) di acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, Rabu (1/3/2023).(ANTARA/HO-Kemenkominfo)

INFODENPASAR, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung kolaborasi pengembangan metaverse di Indonesia, yang dinilai sebagai bagian penting dalam percepatan transformasi digital nasional.

“Kami sangat mendukung inisiasi ini, karena akan mempercepat dan memperkaya portofolio dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Denny Setiawan dalam rilis pers, Kamis (02/03/2023).

Indonesia Metaverse Collaboration Initiative dan Metaverse Research and Experience Center (MREC) merupakan kerja sama sektor publik dan privat yang berada di Kawasan Kampus Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat. Peluncuran Metaverse Research and Experience Center berlangsung dalam rangkaian acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, Rabu (1/3) waktu setempat.

Peluncuran MREC merupakan langkah maju yang signifikan bagi ekonomi digital Indonesia, seiring dengan upaya negara untuk memanfaatkan peluang ketertarikan global yang terus meningkat terhadap teknologi metaverse.

“Hal Ini memungkinkan tidak hanya di Telkom University, tapi, juga untuk berkontribusi pada pengembangan metaverse dan menjadi yang terdepan dalam inovasi dunia digital di Indonesia,” kata Denny.

Rektor Universitas Telkom Adiwijaya mengatakan dengan adanya pusat penelitian baru itu, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk menjadi pemeran utama dalam pengembangan metaverse untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan industri yang sedang berkembang.

Inisiatif terobosan itu, kata dia, tidak hanya bermanfaat bagi universitas, tetapi, juga masyarakat luas.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di bidang akademisi, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem metaverse yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia,” kata Adiwijaya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib mengapresiasi inisiatif tersebut dan berharap hal itu bisa meningkatkan nilai investasi di Indonesia.

Dia mengatakan inisiasi itu sejalan dengan visi Nasional Presiden Joko Widodo untuk mendorong ekonomi digital sebagai pilar penting membantu Indonesia mencapai 10 ekonomi global teratas pada tahun 2030.

“Kami senang dapat memfasilitasi rencana investasi di Indonesia pada bidang metaverse,” kata Najib.

MREC bertujuan mempromosikan kolaborasi, penelitian, inovasi, dan pengembangan di bidang teknologi metaverse. Fasilitas itu akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan, kolaborasi industri, dan pembangunan kapasitas di bidang teknologi metaverse.

MREC menyediakan fasilitas dan peralatan untuk mendukung kolaborasi dan jejaring di antara para akademisi, peneliti, penyedia layanan konektivitas, aliansi industri, dan pembuat kebijakan.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh delegasi dari berbagai perusahaan terkemuka antara lain GSMA, Telkom Group, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL AXIATA, Alita, Techbros, META and Telecom Infra Project (TIP).
 
Oleh : Fathur Rochman
Editor : Natisha Andarningtyas

Kantor Berita ANTARA