KMHDI : 5 PR yang Wajib Diselesaikan Dirjen Bimas Hindu Ketika Terpilih

Suasana Diskusi dengan zoom dengan calon Dirjen Agama Hindu oleh KMHDI.

INFODENPASAR.ID, Jakarta – Diskusi Online yang dilaksanakan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) bersama enam kandidat Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI hari ini (17/5/2020), merangkumkan berbagai permasalahan umat Hindu Indonesia.

“Tidak hanya memperkenalkan para kandidat kepada publik, kita juga menitipkan permasalahan yang sedang dihadapi umat Hindu” ungkap Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI I Kadek Andre Nuaba secara virtual di Pondok Bambu, Jakarta

Enam kandidat Dirjen Bimas Hindu yang dinyatakan lolos tahapan _Computer Assisted Test_ (CAT) adalah Gede Narayana, Ida Bagus Gede Subawa, Ida Bagus Raka Suardana, I Nengah Duija, Tri Handoko Seto, dan Suminto.

Andre Nuaba mengungkapkan, dalam diskusi online yang dilaksanakan selama hampir empat jam tersebut juga menghadirkan kader KMHDI dari multi etnis.

“Ada kader KMHDI yang bersuku Jawa, Bali, Dayak, Aluta, Sidrap, dan Buru yang kita minta menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi oleh umat di daerahnya masing-masing” sambungnya lagi.

Dalam rangkuman diskusi tersebut, menurut Andre ada lima permasalahan yang paling banyak dihadapi diantaranya; kemandirian ekonomi, intoleransi (diskriminasi dan izin pembangunan tempat ibadah), upaya konversi, data umat, dan pendidikan yang meliputi minimnya guru agama, buku, dan pasraman.

Diakhir diskusi, Andre Nuaba menyampaikan bahwa siapapun kandidat yang akan ditetapkan sebagai Dirjen Bimas Hindu, rangkuman masalah tersebut harus diselesaikan.

“Ini semacam daftar PR sebelum kerja. Ke enam kandidat sudah sepakat akan menyelesaikan apabila terpilih dan KMHDI siap mengawal itu” tutupnya.

Tim INFODENPASAR.ID