Komisi VI DPR Harap Bali Maritime Tourism Hub Pulihkan Ekonomi

Progress update pengerukan alur dan kolam di area pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) atau Pusat Wisata Kemaritiman Bali tahap 2. ANTARA/HO-Pelindo/aa.

INFODENPASAR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung berharap agar proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

“Ini proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi COVID-19,” kata Martin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/04/2024).

Martin menjelaskan bahwa proyek ini dikelola oleh PT Pelindo III yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI.

Proyek ini, kata dia, membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya.

“Agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak,” ucap Martin.

Proyek ini, kata Martin, memang harus dikelola secara terintegrasi.

Namun, ia menilai progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR Siti Mukaromah mengatakan bahwa BMTH harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Adapun manfaat yang ia maksud adalah akses kepada pekerjaan dan ekonomi yang dibuka secara luas.

“Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Ia juga berharap agar pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Ia menegaskan bahwa masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” kata Siti.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Ahmad Buchori

Kantor Berita ANTARA