KPU Denpasar Terima Logistik Surat Suara Pemilu 2024

Proses penyaluran logistik Pemilu 2024 berupa surat suara ke KPI Denpasar, Denpasar, Bali, Rabu (6/12/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

INFODENPASAR, Denpasar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Bali, kembali menerima logistik Pemilu 2024, yang kali ini jenis surat suara yang mulai masuk ke gudang mereka.

“Hari ini, kami mendapat informasi bahwa logistik surat suara untuk calon DPR RI sudah selesai di daerah pemilihan (dapil) Bali, jadi hari ini akan dilakukan pengiriman ke gudang kami di GOR Kompyang Sujana,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Denpasar Megawati Purnama Sari Wijayadi Denpasar, Rabu (06/12/2023).

Pihak vendor menyerahkan 100 persen surat suara calon DPR RI dapil Bali untuk KPU Denpasar atau sebanyak 1.014 kardus yang masing-masing berisi 500 lembar, sehingga secara total surat suara yang ada sekitar 507 ribu lembar.

Selain itu, masih ada dua kardus tambahan untuk persiapan awal seandainya dilakukan pemungutan suara uang, sehingga jika disesuaikan dengan permintaan penyelenggara yaitu 507.697 surat suara artinya sudah terpenuhi.

Megawati menyebut logistik jenis surat suara bagi calon DPR RI adalah surat suara pertama yang selesai diproses, untuk berikutnya dilanjutkan dengan surat suara lain seperti DPRD Bali dan DPRD Kota Denpasar, sementara surat suara Presiden-Wakil Presiden dan DPD tidak diproses di sini.

Dari catatan KPU, PT Temprina selalu vendor percetakan sedang dalam proses pencetakan surat suara calon DPRD Bali dapil Denpasar sekitar 35 persen, yang nantinya juga akan disebar untuk 1.887 tempat pemungutan suara (TPS).

“Hari ini, prosesnya setelah pemuatan kita kirim ke gudang, setelah itu segera dijadwalkan untuk pelipatan surat suara, jadi tidak harus menunggu kedatangan logistik lain karena memang dari awal kalau ada logistik datang langsung di cek kekurangan dan kelebihannya,” ujar Megawati.

Sebelum ini, mereka telah menerima logistik jenis lain seperti kotak suara, tinta, segel, dan tanda pengenal untuk PPK dan PPS, Komisioner KPU Bali itu menyampaikan selama ini proses berjalan lancar tanpa masalah serius.

“Sejauh ini syukurnya tidak ada kendala, semua terdata dengan baik. Kami menerima pun dalam keadaan baik, bahkan di luar ekspektasi lebih cepat datangnya, pernah bahkan datang malam hari kami pikir besoknya datang,” kata dia.

Komisioner termuda itu mengakui beberapa waktu lalu salah satu supir pengantar logistik milik vendor meninggal dunia diduga akibat kelelahan, agar tidak terjadi hal serupa ia meminta seluruh pihak bisa membagi waktu dengan baik.

“Kita memang harus kerja cepat, tapi juga ada masa waktu jeda, bukan hanya penyelenggara, tapi juga vendor, seperti tadi surat suara ini lumayan tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkut 1.014 dus. Ada jeda 5-15 menit pakai lah untuk istirahat minum makan, jangan dipaksa,” tuturnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor : Adi Lazuardi

Kantor Berita ANTARA