Nasib Nelayan di Tengah Pandemi COVID-19

Keadaan Pantai Semawang di Tengah Pandemi Covid-19 (INFODENPASAR.ID)

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Dengan adanya pandemi covid-19 banyak lapangan kerja yang terkena imbasnya. Di Bali sendiri industri pariwisata menjadi lumpuh dikarenakan banyak objek wisata yang harus ditutup sementara, salah satunya pantai. Dengan penutupan pantai tersebut banyak toko di pinggiran pantai terpaksa harus tutup karena tidak adanya pembeli dan juga guna menuruti imbauan pemerintah. Tidak hanya toko, para nelayan dan masyarakat pesisir pantai pun harus terkena imbasnya.

Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai terpaksa harus mencari alakadarnya guna memenuhi kebutuhannya. Sementara penjualan dari hasil tangkapan nelayan sendiri juga mengalami penurunan. “Penutupan pantai ini mungkin bagus bagi pariwisata untuk sementara waktu. Kalo dari nelayan penjualan pasti menurun karena masyarakat dalam keadaan seperti ini pasti lebih meilih membeli beras dibandingkan dengan lauk” jelas Nyoman Suteja salah satu anggota Kelompok Nelayan Tapang Kembar saat ditemui tim infodenpasar Selasa (05/05/2020) sore di pantai Semawang.

Para nelayan sendiri tidak ingin mengeluh kepada pemerintah karena mereka menyadari setiap orang pasti mengalami kesusahan di masa pandemi ini. “kita menyadari kerja pemerintah itu berat, jadi kita sebagai nelayan berusaha dulu semaksimal kita. Jika sudah tidak mampu lagi baru kita akan minta dengan pemeritah, supaya tidak dipikir apa-apa harus pemerintah” Ujar Nyoman Suteja.

Di tengah pandemi ini para nelayan berharap semua orang mau mengikuti anjuran pemerintah agar covid-19 ini tidak menyebar dan dapat selesai sesegera mungkin. “Kita semua berharap pandemi ini akan cepat berlalu dan sekarang lebih baik kita ikuti imbauan pemerintah untuk menggunakan masker, menjada jarak dan mencuci tangan” Jelas Nyoman Suteja.


Pewarta : Eka Widya Putra