Para Menlu ASEAN Rekomendasikan Pengesahan Visi 2045

Menlu Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan para Menlu ASEAN (AMM) di Jakarta, Senin (4/9/2023). ANTARA/Yashinta Difa/am.

INFODENPASAR, Jakarta – Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk merekomendasikan Visi 2045 untuk dapat disahkan oleh para pemimpin dalam KTT ke-43 ASEAN.

“Para menlu sepakat untuk merekomendasikan kepada para leaders beberapa dokumen, antara lain Visi ASEAN 2045,” kata Menlu Indonesia Retno Marsudi kepada wartawan usai Pertemuan para Menlu ASEAN di Jakarta, Senin (04/09/2023).

Visi ASEAN 2045 diinisiasi oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini, sebagai panduan baru untuk ASEAN pasca 2025 melalui ASEAN Concord IV.

Selain visi tersebut, kata Retno, KTT ke-43 ASEAN akan menghasilkan dokumen konkret terkait prosedur pengambilan keputusan dalam situasi darurat, serta kerja sama tentang ketahanan pangan, energi, kesehatan, ekonomi digital, dan maritim.

Selama pertemuan para Menlu ASEAN, mereka juga menyambut baik niat Luksemburg untuk melakukan aksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC), menerima Maroko sebagai mitra sektoral, dan menerima Belanda sebagai mitra pembangunan.

Sejauh ini ASEAN telah menghasilkan dua deklarasi yang dikenal sebagai Bali Concord I pada 1976 dan Bali Concord II pada 2003.

Dokumen Bali Concord I merupakan TAC yang mengatur pola perilaku antarnegara anggota untuk mengedepankan cara-cara damai dalam menyelesaikan sengketa di antara mereka, dan bukan menggunakan aksi kekerasan.

Pada 2003, lahir Bali Concord II yang merupakan kesepakatan ASEAN untuk membangun komunitas berdasarkan pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya.

Deklarasi tersebut menghasilkan Piagam ASEAN yang mengukuhkan perhimpunan sebagai organisasi berbasis aturan, sekaligus cikal bakal bagi pembentukan Komunitas ASEAN.

Sementara itu, KTT ASEAN 2011 di Nusa Dua menghasilkan Bali Declaration on ASEAN Community in a Global Community of Nations, yang kemudian disebut sebagai Bali Concord III.

Semangat dari deklarasi tersebut adalah memastikan partisipasi dan kontribusi aktif ASEAN dalam mengatasi berbagai permasalahan fundamental global yang terjadi di masa-masa sekarang.

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, di bawah keketuaan Indonesia yang mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Melalui tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap relevan agar mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan serta mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Indonesia juga akan terus memperkuat kerja sama konkret agar kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga

Kantor Berita ANTARA