Pasar Kumbasari Disemprot Disinfektan, Setelah 18 Pedagang di Pelatarannya Positif COVID-19

Pasar Kumbasari sedang disemport disinfektan. (foto ist).

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Pelataran Pasar Kumbasari Denpasar disemport disinfektan oleh petugas dari Pemkot Denpasar, Kamis (11/6/2020). Kondisi pasar lowong dan tempat biasanya pedagang berjualan berupa tenda plastik juga sudah tidak ada.

Sejak kemarin, hingga lima hari ke depan, para pedagang yang sesungguhnya berjualan di jalan depan bangunan gedung Pasar Kumbasari tidak bisa berjualan untuk sementara. Ini akibat dari ditemukannya 18 pedagang di pelataran pasar Kumbasari ini Positif COVID-19 setelah satu pedagang yang awalnya diketahui Positif COVID-19, sehingga pedagang di sekitarnya dilakukan swab test.

Dihubungi lewat whatsapp Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan Pemerintah Kota Denpasar sesuai arahan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan deteksi awal kasus Covid-19 di daerah ditindaklanjuti serius oleh Pemkot Denpasar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Denpasar secara berkelanjutan terus melaksanakan tracking, screening dan testing masal berupa rapid tes dan swab tes berbasis PCR

 “Tes masal baik Rapid Tes maupun Swab Tes terus kami maksimalkan untuk menemukan kasus dan mengantisipasi penyebaranya. Ini merupakan bagian dari strategi untuk memutus penyebaran covid 19, sehingga nanti bisa lebih cepat bisa berproduktivitas dengan aman,” ujar Dewa Rai.

Lebih lanjut dikatakan, hingga saat ini Pemkot Denpasar telah melakukan tes baik rapid maupun swab kepada 3.426 warga di Denpasar. Mereka yang dites ini merupakan warga asli Denpasar maupun warga luar Denpasar yang masuk ke Kota Denpasar

Dewa Rai menambahkan, tes sejumlah 3.426 warga ini dilakukan hanya dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Selain itu, adapula pihak swasta yang melakukan tes secara mandiri.  Pelaksanaan testing secara masif dilakukan karena kasus transmisi lokal semakin meningkat, jadi kegiatan testing massal ini adalah juga merupakan strategi untuk menyetop transmisi lokal,” katanya.

“Jika ada pertanyaan mengapa kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar cenderung mengalami peningkatan, hal ini lantaran screening, testing dan tracking yang dilanjutkan dengan swab tes massal yang digelar secara masif, sehingga klaster penyebaran dapat terindentifikasi, dan penanganan serta pencegahan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran, dengan langkah lanjutan seperti bloking, isolasi dan treatmen,” katanya.

Selebihnya Dewa Rai mengatakan GTPP covid 19 Denpasar kedepan akan semakin menggencarkan pelaksanaan tes swab secara masif agar bisa segera memutus penyebaran covid 19. “Langkah itu tentu harus dibarengi pelaksanaan protokol kesehatan yang semakin ketat dan disiplin. Peran serta dan partisipasipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan penanganan covid di Kota Denpasar,” pungkas Dewa Rai.

Pewarta : iwan darmawan

INFODENPASAR.ID