INFODENPASAR, Denpasar – BUMN PT Pelindo Cabang Pelabuhan Celukan Bawang, Bali menggandeng agen perjalanan wisata mengenalkan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Buleleng sebagai referensi kepada turis kapal pesiar.
“Destinasi sekitar Seririt, Pemuteran, air panas Banjar dan objek wisata lain di sekitar Buleleng,” kata General Manager Pelindo Celukan Bawang Hadi Sukamto di Denpasar, Kamis (25/01/2024).
Kabupaten Buleleng di Bali Utara memiliki sejumlah objek wisata di antaranya wisata sejarah, budaya, alam, dan wisata pantai dengan aktivitas bahari di antaranya seperti snorkling.
Tak hanya mengunjungi destinasi di Buleleng, wisatawan juga ditawarkan objek wisata di Bedugul, Kabupaten Tabanan.
Meski begitu, dari sekitar 3.000 orang baik kru dan penumpang yang diangkut kapal pesiar jumbo berukuran di atas 250 meter yang singgah di Pelabuhan Celukan Bawang, kurang dari sebagian turis yang turun di darat.
Pasalnya, kapal pesiar jumbo itu belum bisa sandar namun berlabuh dengan lego jangkar dalam jangka waktu singgah tidak sampai 24 jam.
Saat ini, panjang dermaga Pelabuhan Celukan Bawang mencapai 160 meter.
Kapal pesiar yang lego jangkar itu kemudian wisatawan dijemput oleh kapal berukuran kecil atau kapal wisata untuk menuju dermaga.
Pelabuhan Celukan Bawang berada di Kabupaten Buleleng, Bali Utara atau sekitar 105 kilometer dari Denpasar dengan waktu tempuh sekitar 3-3,5 jam perjalanan darat.
Rencananya pada Jumat (25/1) kapal pesiar Celebrity Millenium kembali singgah di Pelabuhan Celukan Bawang yang diperkirakan membawa sekitar 2.500 penumpang.
Kapal pesiar dengan panjang 294 meter berbendera Malta itu juga dijadwalkan singgah Pelabuhan Lembar, Lombok pada Sabtu (27/1) dan bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar pada Minggu (28/1).
Kapal pesiar itu bertolak dari Singapura dan berkeliling di wilayah Malaysia dan Thailand sebelum sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar sebagai tujuan akhir.
Berdasarkan data Pelindo Celukan Bawang, pada 2024 rencananya ada 15 kapal pesiar yang daftar untuk singgah, atau meningkat dibandingkan 2023 dengan realisasi mencapai tujuh kapal pesiar.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor : Adi Lazuardi
Kantor Berita ANTARA
