Pemkot Denpasar Adakan Pemilihan Duta Anak 2022

Pemkot Denpasar gelar pemilihan Duta Anak Kota Denpasar 2022 (ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar)

INFODENPASAR, Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar pemilihan Duta Anak 2022 melalui “Gerakan Edukasi melalui Partisipasi Anak atau Gempita”, sehingga anak-anak tersebut dapat memiliki kepribadian dan karakter baik.

“Anak adalah harapan setiap orang tua dan keluarga. Dalam cakupan luas, anak adalah harapan bangsa dan negara, bahkan dunia, di masa yang akan datang,” kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Kamis (14/04/2022).

Ia mengatakan pemilihan Duta Anak Kota Denpasar merupakan sebuah wadah untuk sosialisasi dan pembentukan karakter bagi anak-anak di kota tersebut. Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu “Abhimantara Abra Bawana”, artinya seorang anak dengan segala restu mengabdi dengan penuh rasa ikhlas bagi tempat kelahirannya.

Dari tema kegiatan tersebut, kata Wawali Arya Wibawa, anak-anak di Kota Denpasar dapat menjadi insan yang terhormat dan berbudi luhur serta dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Anak-anak yang terpilih menjadi Duta Anak Kota Denpasar akan menuju mimbar Duta Anak Bali, yang diharapkan dapat mengharumkan nama Kota Denpasar.

“Saya berharap anak-anak ke depan, selain pintar di pendidikan, juga harus mampu bersaing di dunia sosial atau masyarakat. Karena itu harus diimbangi dengan kemampuan bersaing, kemampuan daya tahan kita di masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan selanjutnya adalah pemilihan calon “Mimbar Anak Bali 2022”, dan serangkaian hiburan unjuk bakat anak Kota Denpasar.

Sementara Ketua Forum Anak Kota Denpasar (FAD) Komang Nova menyebutkan salah satu fungsi FAD menjadi wadah untuk bersuara menyampaikan aspirasi demi terpenuhinya hak-hak anak dan pada Gempita 2022, Finalis Duta Anak Kota Denpasar Tahun 2022 sudah merancang Suara Anak Kota Denpasar.

Ia mengatakan Duta Anak Kota Denpasar dari tahun ke tahun selalu menorehkan prestasi yang membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

Kegiatan dalam rangkaian acara itu adalah traditional games return (TGR), pembekalan FAD dan psikologi, pembekalan public speaking, bioskop FAD dan grand final.

Wakil wali kota menjelaskan tujuan dari seluruh rangkaian acara itu adalah untuk mencari lima anak terbaik yang memiliki kesiapan diri dan keinginan kuat dalam memperjuangkan pemenuhan hak anak, bukan hanya anak Kota Denpasar, tetapi seluruh anak Bali, Indonesia, dan dunia. Penilaian dilakukan dengan melihat keseharian peserta dengan pedoman “ABCDE” (atitude, brain, charismatic, dedication dan energic) serta juga pengalaman-pengalaman peserta itu sendiri.

Dari 198 anak yang tercatat sebagai peserta tersaring menjadi 10 finalis Duta Anak Denpasar yang akan bersaing kembali di Grand Final Duta Anak Denpasar 2022, sehingga terpilih lima Duta Anak Denpasar 2022.

Kelima duta yang terpilih, yakni Duta Pendidikan diraih Made Dwina Sariastiti, Duta Kesehatan I Made Putra Wedasmara, Duta Perlindungan Khusus Putu Dena Gayatri P, Duta Partisipasi Ni Made Sri Lakshmi S.P dan Duta Jaringan Gowinda Sri Parthiwasa.

Pada ajang tersebut juga hadir istri Wakil Wali Kota Denpasa, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana IGA. Sri Wetrawati, Ketua Forum Anak Kota Denpasar Komang Nova dan para pimpinan terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.


Pewarta : I Komang Suparta
Editor : Masuki M Astro

Kantor Berita ANTARA