Penilaian Lomba Ogoh-ogoh Berakhir di Denpasar Barat

Penilaian Ogoh-ogoh Banjar Batu Paras Padangsambian kaja (Adrian)

INFODENPASAR, Denpasar – Perlombaan ogoh-ogoh di kota Denpasar adalah ajang kompetisi yang sangat ketat. Setiap sekaa truna truni (STT) atau pemuda pemudi melakukan yang terbaik guna meraih gelar juara. Ogoh-ogoh pada tahun 2020 ini, mulai memasuki tren bahan ramah lingkungan. Beberapa STT telah menerapkan bahan ramah lingkungan sebagai konsep dari pembuatan ogoh-ogohnya, namun beberapa STT yang belum menggunakan bahan-bahan tersebut membuat konsep dan ide cerita yang baik dan kreatif untuk menunjang penilaian.  

Penilaian dari lomba ogoh-ogoh kota Denpasar dengan empat kecamatan diantaranya kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar Timur, Denpasar Utara dan Denpasar Barat.

Penilaian Ogoh-ogoh Banjar Batu Paras Padangsambian kaja (Adrian)

Pada hari ini, Kamis (19/03/2020) dilakukan penilaian ogoh-ogoh dikawasan Denpasar Barat sebagai penutup penilaian lomba ogoh-ogoh kota Denpasar. Denpasar Barat memiliki jumlah 42 penilaian ogoh ogoh dari berbagai banjar yang tersebar di Kecamatan ini. Salah satunya Banjar Batu Paras  Padangsambian kaja dengan tema Katundung Anggada dari ST Cetra Yasa yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan sabut kelapa yang dibentuk dengan rangka menjadi ogoh ogoh.

Pewarta : Eka Widya Putra