Penonton Pergelaran Pesta Kesenian Bali Wajib Bawa Hasil Rapid Antigen

Seniman menampilkan sendratari "Wreksa Kastuba" yang dipadu dengan tayangan visual sinematik saat gladi bersih persiapan pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-43 di Taman Budaya Bali (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/2021)

INFODENPASAR, Denpasar – Penonton dalam pergelaran Pesta Kesenian Bali ke-43 tahun 2021 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali wajib membawa surat keterangan pemeriksaan rapid test antigen dengan hasil negatif untuk mencegah penularan kasus COVID-19.

“Kuota penonton di Gedung Ksirarnawa juga dibatasi, yaitu 100 orang. Hanya diperuntukkan para seniman beserta rombongan kru dan pelaksana teknis saja,” kata Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali I Wayan Ria Arsika di Denpasar, Jumat (11/06/2021).

Ria Arsika menegaskan dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini, masyarakat tidak dilarang apabila ingin menyaksikan secara langsung pesta kesenian terbesar di Bali itu yang akan berlangsung dari 12 Juni-10 Juli 2021 itu. Namun, harus memenuhi syarat protokol kesehatan yang telah ditentukan.

“Pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk datang ke Pesta Kesenian Bali (PKB), kami mengimbau seluruh masyarakat sebaiknya sambil minum kopi nonton di rumah saja, karena akan disiarkan di Bali TV, TVRI, dan kanal YouTube Pemprov Bali dan Disbud Bali,” ujar Ria Arsika disela-sela gladi Pembukaan PKB 2021 itu.

Sedangkan jika masyarakat mau ke pameran, tambah Arsika, tidak wajib menunjukan surat keterangan rapid antigen dengan hasil negatif, namun wajib mentaati protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan tak kalah penting menggunakan masker.

“Karena itu outdoor, kami juga telah menyiapkan fasilitas prokes, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh,” tandasnya.

Ria Arsika, mengatakan dari segi sarana dan prasarana untuk pembukaan PKB telah rampung 100 persen. Sebanyak 82 pameran UMKM/IKM dan 10 stan kuliner dilibatkan selama pergelaran PKB.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof Dr I Gede Arya Sugiartha mengatakan berbeda dengan PKB di masa sebelum Pandemi, PKB kali ini akan dipentaskan secara luring dan daring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Namun, kami mengimbau masyarakat untuk menonton perhelatan seni PKB cukup dari rumah saja,” ujarnya.

Arya Sugiartha mengatakan dalam pelaksanaan PKB yang berjalan sebulan penuhi ini akan ada 73 acara yang melibatkan 10.000 seniman.

Pesta Kesenian Bali 2021 akan dibuka pada Sabtu (12/6) oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. Pembukaan dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali yang disiarkan secara live di media televisi dan media sosial.

Pembukaan akan dimeriahkan dengan tayangan video Peed Aya (pawai) “Pratiti Wana Kerthi” dan dipentaskan Rekasadana (pergelaran) Sendratari “Wreksa Kastuba” garapan ISI Denpasar.

Pesta Kesenian Bali tahun ini akan mengusung tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan).


Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Tunggul Susilo

Kantor Berita ANTARA