Pentas Budaya dan Pesta Kembang Api Meriahkan Tahun Baru di Denpasar

Ilustrasi - Suasana Melepas Matahari Tahun 2022 di Kawasan Catur Muka, Denpasar tahun lalu. (ANTARA/HO-Pemkot Denpasar)

INFODENPASAR, Denpasar – Gelar Budaya Melepas Matahari dan pesta kembang api dalam Momen Pesona Akhir Tahun menjadi kegiatan akbar yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, Bali, untuk memeriahkan malam pergantian tahun 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara di Denpasar, Rabu (27/12/2023), mengatakan ratusan seniman akan terlibat dalam Gelar Budaya Melepas Matahari dalam garapan bertajuk Jayaning Nusantara.

Gelar Budaya Melepas Matahari Jayaning Nusantara dibawakan oleh komunitas Naluri Manca bersama anak-anak dari sanggar seni di Denpasar yang membawakan Tari Pendet dan Tari Baris, yang dipusatkan di kawasan Catur Muka dan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung.

Sedangkan Momen Pesona Akhir Tahun akan dipusatkan di Taman Inspirasi Muntig Siokan dan akan menjadi pemuncak pergantian tahun di Kota Denpasar.

Pada pergelaran Jayaning Nusantara yang akan berlangsung di titik nol Kota Denpasar di kawasan Catur Muka juga akan dilaksanakan doa bersama dari Forum Kerukunan Umat Beragama Denpasar serta pelepasan burung merpati.


Setelah itu dilanjutkan dengan panggung hiburan di Lapangan Puputan Badung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Riyastiti mengatakan Momen Pesona Akhir Tahun Kota Denpasar yang akan dilaksanakan di Taman Inspirasi Muntig Siokan ini akan menghadirkan beragam hiburan.

Beberapa band juga akan turut tampil pada gelaran malam pergantian tahun 2023 ini diantaranya Lolot Band, Joni Agung and Double T, serta Naluri Manca.

Selain itu turut dilaksanakan bazar makanan dan sebagai penampilan pemuncak akan dilaksanakan pementasan budaya dan pesta kembang api.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk menikmati momen pergantian tahun di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, sembari menikmati hiburan, kuliner dan pesta kembang api,” ujar Riyastiti.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor : Adi Lazuardi

Kantor Berita ANTARA