Perilisan Film “Rurouni Kenshin: The Final/Beginning” Ditunda Hingga 2021

Para pemeran "Rurouni Kenshin: The Final/Beginning" (2021). (Warner Bros Japan / warnerbros.co.jp)

INFODENPASAR.ID, Jakarta – Dua film sekuel dari live-action “Rurouni Kenshin”, yaitu “The Final” dan “The Beginning” harus menunda perilisannya di layar lebar hingga tahun 2021. Kedua film ini mulanya akan dirilis masing-masing pada 3 Juli dan 7 Agustus 2020.

Dikutip dari keterangan resmi Warner Bros Japan, Jumat (29/05/2020), film produksi Warner Bros yang awalnya akan dirilis pada Jumat (3/7/2020) dan Jumat (7/8/2020) ditundaan terkait dengan pandemi COVID-19 yang sedang mewabah.

“Dua film baru ‘Rurouni Kenshin’, ‘The Final/The Beginning’ kami putuskan adanya penundaan jadwal rilis film tersebut menyusul hasil penelitian berulang-ulang terkait situasi domestik karena penyebaran virus corona,” tulis Warner Bros.

Lebih lanjut, studio tersebut berencana untuk merilis kedua film itu secara berurutan pada periode minggu libur Golden Week di Jepang musim semi mendatang.

Penjualan tiket pre-sale penayangan film ini akan dihentikan mulai Jumat (29/5). Warner Bros Japan pun menambahkan, tiket yang sudah dibeli dapat digunakan ketika film diputar tahun depan.

Sementara itu, pemeran utama Kenshin Himura, Takeru Sato, menyesalkan pengunduran jadwal tayang film teranyarnya ini.

Sutradara film ini, Keishi Otomo mengatakan bahwa ia dan tim akan terus memperbaiki kedua film “Rurouni Kenshin” tersebut hingga nantinya akan ditayangkan di bioskop pada 2021.

“Rurouni Kenshin: The Final/The Beginning” merupakan adaptasi dari dua kisah berdasarkan arc manga terakhir manga-ka Nobuhiro Watsuki yakni “Jinchu” dan OVA “Tsuioku-hen/Trust & Betrayal” (1999).

Kedua bab ini berfokus pada kisah masa lalu Kenshin sebagai Hitokiri Battousai selama tahun-tahun terakhir era Bakumatsu, dan konfrontasi terakhir Kenshin melawan musuh terkuat dalam seri, Enishi.

Sebelumnya, terdapat tiga film “Rurouni Kenshin” yang telah rilis, yaitu “Rurouni Kenshin” (2012), “Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (2014), dan “Rurouni Kenshin: The Legend Ends” (2014).

Oleh : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Maria Rosari Dwi Putri

Kantor Berita ANTARA