PLN Pasok Listrik Pada Dua Pertemuan ASEAN di Bali Tanpa Mati

Dua personel PT PLN (Persero) memantau kondisi kelistrikan saat pergelaran pertemuan internasional 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) and ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023 di Badung, Bali, Jumat (25/8). ANTARA/HO-Humas PLN UID Bali

INFODENPASAR, Badung – PT PLN (Persero) pasok listrik tanpa mati  selama penyelenggaraan dua pertemuan internasional 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) and ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Badung, Bali, Jumat (25/08/2023) mengatakan PLN berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah menyukseskan penyelenggaraan AMEM-41 dan AEBF dengan menerapkan layanan kelistrikan tanpa kedip atau sistem zero down time (ZDT) yang ditopang kapasitas daya mumpuni untuk mengamankan suplai listrik selama gelaran acara.

Pertemuan antar perwakilan negara dan semua pelaku energi di ASEAN itu dianggap salah satu forum penting terkait pengembangan sumber daya energi di kawasan ASEAN.

“AMEM-41 dan AEBF termasuk agenda penting bidang energi di ASEAN. PLN telah berpengalaman menangani kegiatan besar skala internasional seperti ini. Pengalaman dan success story itulah yang akan kami terapkan dalam siaga penyelenggaraan agenda ini,” katanya.

Darmawan menjelaskan dari segi kesiapan pasokan daya, subsistem kelistrikan Bali dalam kondisi normal dengan daya mampu sebesar 1.514,80 megawatt (MW) dan rekor beban puncak sebesar 980,89 MW. Dengan kondisi tersebut ia memastikan suplai daya aman karena reserved margin ada di kisaran 35 persen.

Hal itu didukung oleh stok energi primer untuk pembangkit yang dalam kondisi normal dan siap.

Selain itu, guna memberikan keamanan dan keandalan pasokan yang berlapis, PLN menyiagakan total 176 personel yang selalu siaga selama 24 jam serta 14 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 3×250 kilovolt ampere (kVA), 1×200 kVA, 8×100 kVA dan 2×30 kVA.

“Jadi PLN menerapkan pola operasi dan proteksi dengan defense scheme yaitu menetapkan pengamanan pasokan listrik berlapis. Kami juga menyiapkan alternatif untuk kondisi darurat sehingga dijamin listrik tanpa kedip. Dalam hal ini kami ingin menjamin seluruh agenda berjalan lancar dan para delegasi maupun peserta bisa fokus pada acara,” kata Darmawan.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Adi Lazuardi

Kantor Berita ANTARA