PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia Atas Kekerasan Saat Perang 1945-49

Arsip- PM Belanda Mark Rutte (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang sebelum pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

INFODENPASAR, Amsterdam – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Kamis (17/02/2022) meminta maaf kepada Indonesia atas penggunaan kekerasan oleh militer Belanda selama masa Perang Kemerdekaan 1945-1949.

Permintaan maaf itu disampaikan Rutte pada konferensi pers di Brussel, ibu kota Belgia.

Rute mengatakan pemerintahnya mengakui seluruh temuan yang dihasilkan sebuah tinjauan sejarah yang sangat penting.

Menurut studi tersebut, Belanda melakukan kekerasan secara sistematik, melampaui batas, dan tidak etis dalam upayanya mengambil kembali kendali atas Indonesia, bekas jajahannya, pasca-Perang Dunia II.

Sumber: Reuters


Pewarta : Tia Mutiasari
Editor : Mulyo Sunyoto

Kantor Berita ANTARA