Polda Bali Buru Pelaku Pengeroyokan Akibatkan Korban Meninggal

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan memberikan keterangan terkait aksi pengeroyokan saat ditemui di Polda Bali, Denpasar, Rabu (17/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu

INFODENPASAR, Denpasar – Kepolisian Daerah Bali memburu para pelaku pengeroyokan yang terjadi di Gunung Soputan Denpasar dan Jalan Raya Sempidi, Badung yang meresahkan warga hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan saat dijumpai di Polda Bali, Denpasar, Rabu (17/01/2024), menyatakan beberapa aksi pengeroyokan di wilayah Denpasar dan Badung pada beberapa hari terakhir mendapatkan atensi dari Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, karena kasus ini selain meresahkan, juga telah menimbulkan korban jiwa.

“Polda Bali saat ini juga sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut, antara lain kita mengecek CCTV di seputaran lokasi untuk bisa mendapatkan identitas maupun lainnya, dan saat ini sedang didalami,” katanya.

Saat ini, para pelaku pengeroyokan, baik di Jalan Raya Sempidi, Badung yang menyebabkan korban meninggal dunia dan di Gunung Soputan, Denpasar, masih diburu oleh tim gabungan Polresta Denpasar, Polres Badung serta Polda Bali.

Polisi sudah meminta keterangan dari para korban yang mengalami luka-luka serta saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian untuk bisa mengungkap para pelaku. Selain itu, rekaman CCTV dan video yang beredar di kalangan warga pun telah dihimpun petugas.

Motif dari pengeroyokan tersebut pun belum diketahui secara pasti.

“Mengenai motif dan lain sebagainya sedang kita dalami yang jelas kita mendapatkan keterangan dari saksi yang ada di TKP, ada tujuh sepeda motor, ada 12 orang dan menggunakan pakaian hitam-hitam,” kata Jansen.

Sebelumnya, Selasa 16 Januari 2024 sekitar pukul 00:30 WITA telah terjadi pengeroyokan oleh 12 orang pemuda di Jalan Raya Sempidi, Badung.

Menurut penuturan saksi I Gusti Ngurah, para pemuda tersebut mengendarai tujuh buah motor membuat keributan di jalan hingga melakukan pengeroyokan terhadap korban Adi putra Krismawansa (23). Akibat kejadian tersebut, korban Adi putra Krismawansa meninggal dunia.

Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, pada Rabu 17 Januari 2024, terjadi aksi pengeroyokan lagi yang menimpa tiga orang pemuda. Tiga pemuda asal Munggu, Kabupaten Badung mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh akibat aksi pengeroyokan oleh orang yang tak dikenal tersebut.

“Sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, baik dari keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi termasuk juga CCTV atau mungkin yang viral itu rekaman video oleh teman-teman dari Polres,” kata Jansen.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor : Adi Lazuardi

Kantor Berita ANTARA