Polda Bali Tindak 5.360 Pelanggaran Selama Seminggu Ops Patuh Agung

Anggota Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali menindak seorang warga yang tidak menggunakan helm di sebuah ruas jalan Denpasar, Bali. ANTARA/Rolandus Nampu

INFODENPASAR, Denpasar – Kepolisian Daerah Bali dan Polres jajaran menindak 5.360 pelanggaran lalu lintas, setelah seminggu pelaksanaan Ops Patuh Agung 2023.


Kepala Posko Operasi Patuh Agung 2023 Polda Bali Iptu Nyoman Widantara di Denpasar, Bali, Selasa (18/07/2023) menyampaikan data ini merupakan hasil penindakan pelanggaran lalu lintas gabungan dari Operasi Ditlantas Polda Bali dengan Polres/Polresta jajaran. Data itu termasuk penindakan dengan memberikan teguran.
 

Adapun rincian dari data pelanggaran tersebut antara lain penilangan melalui ETLE sebanyak 516, tilang manual sebanyak 1.867 dan teguran sebanyak 2.977. Dengan demikian, total penindakan yang dilakukan oleh tim gabungan mencapai 5.360.


Untuk kecelakaan seminggu selama pelaksanaan Ops Patuh Agung 2023, mengalami penurunan hingga 34 persen dibandingkan dengan seminggu sebelum pelaksanaan operasi. Namun, tidak disebutkan secara rinci mengenai angka riil kecelakaan yang tercatat mengalami penurunan tersebut.
 

“Dengan adanya pelaksanaan Operasi Patuh Agung ini, kami Polda Bali mengajak masyarakat agar semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, sehingga ke depan kita dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Widantara.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah tertib dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Wiantara mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi Kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Bali.


“Kepada personel yang terlibat operasi jaga kesehatan, laksanakan tugas dengan baik, ikhlas dan layani masyarakat dengan humanis di lapangan, terutama pada saat memberikan teguran atau pun penindakan kepada pelanggar lalu lintas,” katanya.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor : Widodo Suyamto Jusuf

Kantor Berita ANTARA