Polsek Mengwi Minta Bantuan Polda Periksa Video Mesum WNA di Pantai Pererenan

Ilustrasi - Video mesum. (Ist)

INFODENPASAR, Denpasar – Kepolisian Sektor (Polsek) Mengwi, Kabupaten Badung, meminta bantuan Polres Badung dan Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali untuk memeriksa kebenaran video pasangan warga negara asing (WNA) yang diduga berbuat mesum di Pantai Pererenan, Mengwi.

Kapolsek Mengwi Komisaris Polisi (Kompol) I Nyoman Darsama saat dihubungi dari Denpasar, Jumat (17/06/2022), menyampaikan pihaknya telah meminta bantuan Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali untuk menemukan perekam video mesum itu.

“Ada upaya dari kami (kepolisian) untuk menemui perbekel (kepala desa). Kami juga meminta bantuan kepada Tim Siber Polda Bali untuk membantu menemukan pelaku yang merekam video tersebut,” kata Kapolsek Mengwi.



Nyoman Darsama menjelaskan sejauh ini Polsek Mengwi belum dapat memastikan aksi mesum pasangan WNA yang terekam video itu terjadi di Pantai Pererenan.

“Kami belum menerima laporan tertulis dari pihak pengelola (pengelola pantai) Pererenan maupun lembaga adat atau kepala desa. Cuma informasi (dalam) video ada tulisan (papan/ plang) Pantai Pererenan, karena itu kami masih memonitor,” kata Kapolsek Mengwi. 

Kompol Nyoman Darsama menyampaikan ia telah menugaskan Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Galih untuk mendalami lebih lanjut lokasi dalam video mesum pasangan WNA itu, yang tersebar di aplikasi pengirim pesan WhatsApp.



Sejauh ini, petunjuk yang dapat diperoleh dari video berdurasi lebih dari 2 menit itu, selain plang tulisan Pantai Pererenan, perekam video terdengar berbicara menggunakan Bahasa Bali. Tayangan dalam video itu juga menunjukkan, pasangan WNA yang belum diketahui identitas dan asal negaranya itu melakukan aksi mesum pada malam hari.

Pantai Pererenan merupakan salah satu destinasi wisata pesisir pasir putih di Mengwi, Badung, yang lokasinya berjarak sekitar kurang lebih 4 kilometer atau 10 menit berkendara menggunakan motor dari Canggu.

Canggu di Kuta Utara, Badung, saat ini diyakini sebagai salah satu tempat yang cukup banyak dihuni dan dikunjungi oleh warga negara asing dari berbagai negara yang lama tinggal di Pulau Dewata.


Oleh : Rolandus Nampu
Editor : Edy M Yakub

Kantor Berita ANTARA