PPKM Dicabut, Okupansi Hotel di Denpasar 2023 Ditargetkan 70 Persen

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani ketika diwawancara soal okupansi hotel di Denpasar. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

INFODENPASAR, Denpasar – Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani menargetkan okupansi hotel di kota tersebut dapat stabil di angka 70 persen selama tahun 2023.

Di Denpasar, Senin (09/01/2023), Dezire menyampaikan bahwa target tersebut berkaca dari kondisi okupansi hotel yang terus membaik, terutama pada saat akhir tahun 2022 sebesar 80-90 persen.

“Untuk target (okupansi hotel) kami berharap bisa sampai 70 persen sampai akhir tahun 2023. Kalau jumlah wisatawan, kami agak kesusahan karena kami banyak pintu masuk, yang bisa kami pantau adalah okupansi hotel,” ujarnya.

Apabila keterisian hotel mencapai 50-60 persen per bulan, kata dia, sudah cukup baik, mengingat angka tersebut umumnya didapat saat sebelum pandemi.

Sepekan usai libur Natal dan Tahun Baru pejabat Pemkot Denpasar itu juga melihat bahwa mulai terjadi penurunan keterisian hotel, yang menurutnya terjadi akibat berakhirnya hari libur dan umum berlangsung di bulan Januari-Februari.

“Ini kita masih menunggu dan melihat, artinya perkembangan dunia belum memungkinkan. Kita masih tidak bisa terlalu yakin dan optimistis terhadap kunjungan wisatawan luar, jadi kami memang targetnya domestik dulu, untuk tingkat okupansi, kami perkirakan 70 persen sudah bagus tahun ini,” kata Dezire.

Namun demikian pihaknya tetap optimistis target itu tercapai, apalagi aturan PPKM cabut. 

Hingga saat ini, ibu kota Provinsi Bali itu masih memiliki satu destinasi utama yaitu kawasan Pantai Sanur, dengan fasilitas-fasilitas pendukung baru yang telah rampung dan akan diselesaikan tahun 2023.

“Sanur memang sudah ditata, dengan adanya pelabuhan, juga akan selesainya Kawasan Ekonomi Ekslusif (KEK) tahap I di Grand Inna, juga KEK khusus di Serangan. Kami berharap ke depan wisatawan lebih bisa memanfaatkan fasilitas yang kami punya,” ujarnya.

Pada September atau Oktober 2023, lanjutnya, pada kawasan ekonomi yang sedang dibangun juga akan terdapat ruang pusat pertemuan dengan kapasitas 5.000 orang, sehingga akan semakin mendukung kunjungan ke Denpasar.

Oleh : Ni Putu Putri Muliantari
Editor : Risbiani Fardaniah

Kantor Berita ANTARA