Presiden Jokowi Ingatkan Etika Dan Sopan Santun Ketimuran Soal Kritik BEM UGM

Arsip foto - Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo tentang penghentian kasus hukum mantan Ketua DPR Setya Novanto pada korupsi KTP elektronik di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

INFODENPASAR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak mengenai adanya etika dan sopan santun ketimuran dalam menyampaikan kritik atau pendapat.

Jokowi mengatakan hal itu guna menanggapi kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) terhadap dirinya.

“Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja (mengkritik); tetapi, perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran,” kata Jokowi di Sentiong, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Sebelumnya, BEM KM UGM menyampaikan kritik yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Kritik terhadap Jokowi itu terpampang pada spanduk berukuran sekitar 4×3 meter dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12).

Spanduk tersebut memuat tulisan berwarna merah “Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan” dengan wajah Jokowi tampak terbagi menjadi dua sisi, yakni menggunakan mahkota raja dan memakai topi petani.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya

Kantor Berita ANTARA