Sandiaga Yakin 1,4 Juta Wisman Australia ke Indonesia Dapat Terpenuhi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah berangkat dari Australia, Bali, Minggu (11/4/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf.

INFODENPASAR, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini target 1,4 juta kedatangan wisatawan Australia ke Indonesia dapat terpenuhi dalam beberapa periode ke depan mengingat antusiasme masyarakat maupun pelaku industri di negara tersebut.

“Saya melihat ini kebangkitan ada di depan mata kita, kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan tentunya penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat,” katanya saat konferensi pers di Bali seperti dikutip dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (11/04/2022).

Selama sepekan berkunjung ke Australia, Sandiaga mengungkapkan minat masyarakat Australia yang sangat besar terhadap destinasi wisata di Indonesia terutama Bali.

Jetstar, maskapai asal Australia, disebut telah mengoperasikan tiga rute penerbangan langsung ke Bali, yaitu tiga kali per minggu dari Melbourne dan Sydney, serta setiap hari dari Perth.

Salah satu contohnya ialah penerbangan Jetstar Australia dari Sydney ke Denpasar Bali pada 10 April 2022 yang terisi penuh dengan total 335 penumpang. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan mengingat di Australia memasuki masa libur Hari Paskah.

“Melonjaknya permintaan wisman Australia juga disebabkan oleh sejumlah relaksasi kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia terkait pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang dipermudah, seperti bebas karantina, peniadaan PCR-test saat kedatangan, serta perluasan visa on arrival bagi 43 negara termasuk Australia,” ucap Menparekraf.

Selain itu, Sandiaga berupaya meningkatkan aksesibilitas terutama layanan penerbangan guna mengantisipasi tingginya minat kunjungan wisman ke Bali.

Upaya ini dilakukan dengan mendorong jumlah wisman dari negara lain untuk mampir beberapa hari di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia dari Bali. Seperti maskapai dengan rute penerbangan dari Doha di Qatar, Istanbul di Turki, dan Dubai di Abu Dhabi yang hendak menuju Australia, untuk dapat transit terlebih dahulu ke Bali.

“Ini nanti akan diskusikan dengan rekan-rekan Kementerian Perhubungan apakah untuk waktu yang sangat krusial ini kami diperbolehkan, karena Bali membutuhkan sekali,” ungkap dia.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana menyampaikan apresiasi kepada Menparekraf beserta jajaran yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada masyarakat Bali.

“Beberapa hari yang lalu saya juga memantau kegiatan Menparekraf saat kunjungan ke Australia. Saya senang karena beliau juga berbicara dengan teman-teman di Australia untuk memberikan pemahaman, pengertian, dan penjaminan bahwa di Indonesia khususnya di Bali aman-aman saja. Bali telah siap menerima kembali wisatawan seperti sebelum COVID-19,” ujar Tjokorda.


Oleh : M Baqir Idrus Alatas
Editor : Faisal Yunianto

Kantor Berita ANTARA