Terang Dalam Sastra, Teater Yapendra Rayakan Ulang Tahun Ke-5

Teater Yapendra (Yayasan Pendidikan Dria Raba)

INFODENPASAR, Denpasar (08/07/2021) – Teater Yapendra (Yayasan Pendidikan Dria Raba) gelar ulang tahunnya ke 5 dengan menggelar Lomba Musikalisasi Puisi sepekan lalu, 30 Juni 2021. Lomba Musikalisasi Puisi Se-Bali yang diketuai oleh I Putu Rasta Adi Kusuma ini mengusung tema ‘Terang dalam Sastra’.

Peserta diminta tampil membawakan dua buah puisi untuk dialihkreasikan menjadi sebentuk musikalisasi puisi, yakni membawakan  puisi wajib bertajuk ‘Laut Negeriku’ karya Aspar Paturusi dan beberapa puisi pilihan yakni ‘Persetujuan Dengan Bung Karno’ karya Chairil Anwar, ‘Tanah Air Mata’ karya Sutardji Calzoum Bachri, ‘Selamat Pagi Indonesia’ karya Sapardi Djoko Damono,dan ‘Syair Empat Kartu di Tangan’ karya Taufik Ismail.

Ida Ayu Pradnyani Manthara sebagai ketua Yayasan Pendidikan Dria Raba menyampaikan dalam pidatonya rasa syukur pencapaian teater Yapendra yang melalui masa-masa sulit. Berkarya dalam gelap. Walau mereka memiliki keterbatasan dalam penglihatan namun ini tak menghentikan mereka dalam proses berkarya.

Beragam juara telah disabet teater Yapendra, bahkan pernah mewakilki Bali dalam ajang Musikalisasi Puisi di ajang Nasional. Selain Musikalisasi Puisi , Teater Yapendra juga pernah mementaskan garapan pentas drama yang di Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar beberapa tahun silam, dibawah manajemen Teater Sadewa dan disutradarai oleh Seniman Teater, Hendra Utay.

Dalam ulang tahun yang kelima kali ini, Teater Yapendra menggelar lomba musikalisasi puisi dengan mengundang para seniman teater dan sastrawan yakni Ida Bagus Martinaya , Heri Windi Anggara dan Moch Satrio Welang yang didapuk sebagai dewan juri. Ketua Dewan Juri, Ida Bagus Martinaya, tokoh teater modern Bali menunjukkan kegembiraan dalam proses yang dijalankan oleh adik-adik teater Yapendra dalam menggelar kegiatan susastra dalam bentuk musikalisasi ini.

Pegiat Musikalisasi Puisi terkini, Heri Windi Anggara pun mengawali seremoni pemotongan tumpeng sebelum memberikan pidato evaluasi dewan juri. Heri sendiri memiliki proses panjang dengan Teater Yapendra, mendidik mereka dalam bidang musikalisasi puisi selama beberapa tahun ke belakang.

Aktor Teater dan Penyair Moch Satrio Welang pun menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Teater Yapendra, “ Teater Yapendra berkarya dalam gelap namun terang dalam sastra memang benar adanya. Mereka membuktikan bahwa apapun yang Tuhan berikan pada kita, patut disyukuri dan semangat luar biasa melanjutkan hidup dengan beragam kegiatan positif seperti yang dilakukan Teater Yapendra. Daya tahan dan daya juang mereka sangat menginspirasi!”

Adapun pengumuman juara oleh dewan juri yang disiarkan di kanal Youtube Awb Post Media mengantarkan para pemenang yakni Juara 1 Teater Rubikz SMAK Harapan Denpasar, Juara 2 Teater Melati Denpasar dan Juara 3 Teater Solagracia – Negara.

Link video : https://www.youtube.com/watch?v=25qTWtK42TI