Tim Dayung Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Olimpiade Tokyo

Atlet Dayung Rowing Melani Putri (kanan) dan Mutiara Rahma Putri (kiri) menjalani sesi latihan di air zona E tempo 20 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc

INFODENPASAR, Jakarta – Tim dayung Indonesia yang diperkuat Mutiara Rahma Putri/Melani Putri terus mematangkan persiapan di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat, sebelum bersaing di Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan bergulir di Sea Forest Waterway, 23–30 Juli 2021.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu (14/07/2021) mengatakan Mutiara dan Melati dalam kondisi siap bertanding.

“Kedua atlet kini dalam persiapan dan programnya menuju ke peak perfomance,” katanya.

Rencananya, Mutiara/Melani akan bertolak ke Tokyo, akhir pekan ini. “Mutiara dan Melani akan berangkat antara 17 sampai 19 Juli,” kata Budiman menambahkan.

Budiman berharap kedua atlet dapat tampil maksimal, meski tim dayung Indonesia tidak memberikan target khusus di Olimpiade Tokyo.

Bisa tampil di Olimpiade Tokyo, menurut Budiman adalah pencapaian luar biasa. Terlebih, usia kedua atlet masih terbilang muda. Mutiara saat ini berumur 16 tahun, sementara Melani 22 tahun.

Untuk itu, Budiman berharap Mutiara dan Melani dapat memaksimalkan penampilan mereka sekaligus menimba pengalaman di Olimpiade Tokyo.

“Target kami adalah jangka panjang. Tak hanya di Olimpiade Tokyo, proyeksi kami juga Olimpiade 2028 dan 2032, khususnya saat Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga mereka bisa terus fokus sebagai atlet,” kata Budiman.

Mutiara/Melani lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo usai menempati posisi keempat di Asian & Oceania Continental Qualification Regatta di Tokyo, 5-7 Mei lalu.

Saat itu, Mutiara/Melani tampil di nomor rowing lightweight women’s double sculls dengan membukukan catatan waktu 7 menit 35,71 detik.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo

Kantor Berita ANTARA