UMKM Harus Mampu Manfaatkan Pasar Digital

Walikota Denpasar Rai Mantra dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Kemkominfo, Septriana Tangkary di Denpasar.

INFODENPASAR, Denpasar – Antusias para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terlihat saat menghadiri DigiTalk yang diadakan oleh Direktorat Infomasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar pada hari Selasa (4/2/2020) di gedung Darma Negara Alaya, Denpasar.

Membawa tajuk “Pasar Digital Lokal Raih Peluang Global”, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Kemkominfo, Septriana Tangkary berharap para pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan pasar digital (e-commerce) guna meningkatkan penjualan dari UMKM itu sendiri.

“Untuk membuat toko digital sendiri cukup mudah dan tanpa dipungut biaya apa pun. Ini sudah diprogramkan oleh pemerintah” ujar Septriana. Dengan program 8 juta UMKM diharapkan produk-produk dari UMKM lokal itu dapat menembus pasar internasional.

Pada acara ini Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra turut memberikan sambutan. Rai Mantra sangat antusias terhadap pengembangan UMKM dengan e-commerce. Ia berharap dengan adanya e-commerce tersebut tidak mematikan atau menyusahkan UMKM lokal, melainkan dapat mendukung dan menyokong perkembangan UMKM itu sendiri. “Dengan adanya e-commerce ini UMKM tidak perlu takut produk yang mereka jual sama, justru dengan ini kita di UMKM harus bersaing dalam bisnis modelnya sendiri” ujar Rai Mantra.

Narasumber dalam acara DigiTalk ini salah satunya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar yang dalam hal ini diwakili oleh Ida Bagus Anom Suniem. Anom pada kesempatannya menyampaikan program-program yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, salah satunya adalah QRIS. QRIS adalah sebuah sistem pembayaran digital yang ditujukan untuk UMKM. “Program QRIS ini sudah kita coba pada UMKM waktu Denpasar Festival kemarin” jelas Anom.

Selain itu juga hadir praktisi e-commerce yaitu Dias Satria sebagai narasumber. Ia turut memberikan masukan-masukan mengenai pengembangan usaha yang harus dilakukan guna menembus pasar internasional. “Kalau di film Game of Throne ada istilah winter is coming. Istilah ini juga yang harus kita gunakan pada UMKM. Artinya kita harus memproteksi dan menyiapkan diri untuk tetap bisa bertahan menghadapi era global ini” ujar Dias yang juga seorang dosen di Universitas Brawijaya.

Acara yang berlangsung hingga siang hari ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap UMKM lokal yang ada di Indonesia.

Pewarta : Eka Widya Putra

Redaktur : Iwan Darmawan