Wali Kota Denpasar Ajak Warga Dukung Pelaksanaan Coklit Pemilu 2024

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya dan petugas pemuktahiran data pemilih (pantarlih) di kediamannya di Denpasar, Minggu (12/2/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

INFODENPASAR, Denpasar – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.

“Dengan data yang mutakhir, valid dan faktual tentu akan mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Jaya Negara saat menerima petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) di kediamannya di Kelurahan Penatih, di Denpasar, Minggu (12/02/2023).

Menurut dia, dengan data yang mutakhir dan valid diharapkan dapat menekan angka golput. “Mohon partisipasi masyarakat Denpasar untuk bersama mensukseskan program coklit oleh pantarlih menuju suksesnya penyelenggaran Pemilu 2024,” ujarnya.

Masyarakat Kota Denpasar pun diminta agar mendukung tugas pantarlih dalam mencoklit data pemilih karena menjadi tahapan penting dalam pemilu sehingga nantinya masyarakat dapat mengecek secara mandiri lokasi TPS tempat memilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pantarlih merupakan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024.

Setelah dilaksanakan pelantikan, apel kesiapan, dan bimtek kepada 1.887 orang pantarlih, secara langsung dilaksanakan coklit hari pertama dengan menyasar beberapa tokoh masyarakat.

“Pantarlih langsung bekerja, hari pertama dilaksanakan dengan menyasar tokoh, yaitu Wali Kota Denpasar, pelaksanaan coklit akan berlangsung hingga 14 Maret 2023,” ujar Arsa Jaya.

Menurut Arsa Jaya, nantinya pantarlih akan bekerja secara “door to door”. Hal ini dilaksanakan guna melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih sehingga mampu mendukung optimalisasi pemutakhiran data pemilih yang akan digunakan dalam Pemilu 2024.

“Nantinya masyarakat kami mohon permaklumannya untuk didatangi petugas pantarlih, yang perlu disiapkan adalah identitas kependudukan baik Kartu Keluarga, KTP maupun identitas pendukung lainnya,” ujarnya

Pihaknya berharap dengan total 801.817 pemilih dalam data DP4, maka pantarlih dapat bekerja dengan optimal untuk mewujudkan data pemilih yang valid, faktual, termutakhir sehingga mampu mendorong pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

Jaya Negara tercatat menjadi tokoh pertama yang mengawali kegiatan coklit pemuktahiran data pemilih di Kota Denpasar.


 
Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Indra Gultom

Kantor Berita ANTARA