Warga Padangsambian Kaja Pulang, Masuk Pasien Positif COVID-19 Dari Penatih

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. ANTARA/I Komang Suparta

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Seorang pasien positif virus corona baru dari Kelurahan Padangsambian Kaja, Kota Denpasar, Bali yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, kini sudah pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya.

Sedangkan seorang pasien positif COVID-19 asal Penatih, Denpasar dirawat di rumah sakit dan masuk ke dalam data https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19 . Disini bisa diliha ada 2 pasien positif yang dirawat yaitu dari desa/kelurahan Pemogan dan dari desa/kelurahan Penatih. Sementara 3 pasien yang telah dinyatakan sembuh asal desa/kelurahan Panjer, Ubung dan Padangsambian Kaja.

Pada kondisi ini, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Minggu (5/4/2020), mengatakan dengan kesembuhan pasien positif COVID-19, hal tersebut merupakan kabar baik bagi penanganan pandemi virus corona baru itu di Kota Denpasar.

Namun, ia berharap, masyarakat tetap disiplin untuk mengikuti arahan pemerintah terkait dengan pembatasan sosial dalam skala besar guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Zona merah menandakan pernah ada kasus yang positif, sehingga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan, begitu pula yang zona hijau, bukan berarti tidak ada sama sekali, bisa saja belum terlacak, jadi masyarakat harus tetap disiplin tinggi dalam mengikuti arahan pemerintah,” katanya.

Wali Kota Rai Mantra yang didampingi Jubir Satgas COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai itu, mengajak warga Denpasar untuk selalu memakai masker bila keluar rumah.

“Mari bersama-sama menjalankan gerakan memakai masker dan untuk selalu disiplin dan mengikuti arahan pemerintah dalam upaya mengantisipasi wabah COVID-19,” ujar dia.

Kepala Desa (Prebekel) Made Gede Wijaya membenarkan seorang warganya yang positif virus corona, kini sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit untuk selanjutnya berkumpul dengan keluarganya.

“Iya benar sudah dipulangkan, tadi saya juga sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Saya minta agar tetap istirahat di rumah,” ucapnya.

Pihaknya belum berani membuka atau menyebutkan identitas dan alamat lengkap warganya yang sempat dinyatakan positif corona itu untuk menghindari dampak psikis dari yang bersangkutan dan anggota keluarganya.

“Kalau untuk identitas saya belum berani buka. Takutnya yang bersangkutan tidak berkenan saya harap tidak diganggu dulu karena sedang istirahat. Dan sesuai aturan pemerintah tak boleh dulu menyebut identitasnya,” kata Wijaya.


Pewarta : I Komang Suparta
Editor : Maximianus Hari Atmoko

Kantor Berita ANTARA

Tim INFODENPASAR.ID