WHDI Denpasar Sosialisasi Praperkawinan Siapkan Mental Calon Pengantin

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, para pembicara dan pengurus WHDI Denpasar serta Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu berfoto bersama dengan 40 calon pengantin di sela-sela acara sosialisasi tersebut di Denpasar, Sabtu (28/5/2022). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

INFODENPASAR, Denpasar – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Bali, menggandeng Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu memberikan sosialisasi praperkawinan, sebagai salah satu upaya untuk menyiapkan mental pasangan calon pengantin di daerah itu.

“Kami ingin membentuk kesiapan calon pengantin, terutama dari kematangan usia, ekonomi, dan juga psikis mereka,” kata Sekretaris WHDI Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi dalam acara sosialisasi tersebut di Denpasar, Sabtu (28/05/2022).

Menurut Kusuma Dewi, upaya mendukung kesiapan calon pengantin sebelum perkawinan itu penting, karena setelah menikah, mereka akan menjadi bagian masyarakat.



“Kami harap mereka nantinya dapat membentuk keluarga kecil yang sehat dan bahagia,” ujarnya pada acara yang juga dihadiri Ketua Yayasan Sarwe Sukhinah Bhawantu Ida Ayu Alit Maharatni itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Denpasar Ni Made Purnamawati menyampaikan pihaknya mengapresiasi kegiatan sosialisasi praperkawinan itu.

“Ini adalah kegiatan positif yang sangat kami apresiasi. Persiapan pernikahan tentunya meliputi banyak aspek, di antaranya persiapan mental, finansial, restu orang tua dan keluarga, penentuan jadwal pernikahan, tes kesehatan, dan bimbingan konseling pranikah,” ucapnya.

Oleh karenanya, kata Purnamawati, sosialisasi seperti sangat bermanfaat bagi calon pengantin untuk mendapatkan gambaran praperkawinan.

Bagi pasangan calon pengantin yang berkesempatan hadir pada acara tersebut diminta untuk menularkan ilmu yang didapat kepada rekan calon pengantin lainnya.

“Ini agar semua pasangan calon pengantin betul-betul siap untuk mengarungi kehidupan rumah tangga nantinya,” katanya.



Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa mengharapkan para calon pengantin yang mengikuti bimbingan kali ini betul-betul bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum menikah.

“Dengan demikian, setelah memasuki jenjang pernikahan sudah siap baik psikis, mental untuk membentuk keluarga yang bahagia,” kata Ayu Kristi.

Dalam kegiatan itu juga ditampilkan Tarian Nayaka Prima yang menggambarkan kesiapan aparatur atau nayaka praja dalam memberikan pelayanan berkualitas prima kepada masyarakat.

Tarian ini mengadopsi semangat “sewakadharma”, yakni melayani adalah kewajiban yang harus tertanam dan menjadi pedoman para aparatur di Kota Denpasar.


Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Endang Sukarelawati

Kantor Berita ANTARA