Satu Minggu ini, 5 Warga Denpasar Meninggal Karena COVID-19

Grafik jumlah pasien meninggal COVID-19 Di https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19

INFODENPASAR.ID, Denpasar – Menelusuri data dari https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19 website khusus milik Pemkot Denpasar mengenai COVID-19, Seminggu ini, dari tanggal 24 Juni 2020 sudah 5 orang warga kota Denpasar dinyatakan meninggal karena COVID-19. Sebelumnya sudah ada 5 warga Denpasar yang meninggal. Jadi sejak awal pandemi ini ada 10 orang. Secara keseluruhan di Bali ada 15 orang, 2 WNA dan 13 WNI. Di luar Denpasar, ada 2 meninggal di Badung dan 1 meninggal di Gianyar.

Ditemui di ruang kerjanya, Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu (1/7/2020) mengupdate bahwa hari ini, tercatat angka kesembuhan pasien COVID-19 sebanyak 23 orang. “Kendati demikian, pasien positif COVID-19 juga bertambah sebanyak 16 orang, dan seorang dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya. Dewa Rai membenarkan pasien yang meninggal adalah seorang pembuat tahu, laki-laki berumur 50 tahun dan tinggal di wilayah Desa Ubung.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus positif COVID-19 masih terus terjadi. Dimana, kasus positif baru di internal keluarga mulai mendominasi. Sedangkan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Hari ini, dari 16 pasien positif COVID-19, mereka dengan riwayat perjalanan dalam daerah mendominasi dengan 11 kasus, orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif sebanyak empat orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif sebanyak satu orang,” ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya mengingatkan klaster perjalanan dalam daerah dan keluarga menjadi catatan serius, dan ini harus diwaspadai bersama dengan menerapkan protokol kesehatan di rumah tangga dan lingkungan sekitar yang lebih disiplin.

Dari perkembangan kasus COVID-19, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19.

Selain kasus positif, keberadaan orang tanpa gejala (OTG) hasil penelusuran tim juga mengalami peningkatan, dan menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 555 kasus positif. Rinciannya adalah 219 sembuh, 10 orang meninggal dunia, dan 326 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan OTG hasil penelusuran Tim GTPP secara kumulatif sebanyak 1.768 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573 orang, sehingga tersisa 1.195 OTG.

Begitu juga orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277 kasus, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Dan pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 127 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP.


Pewarta : I Komang Suparta
Editor : Heru Dwi Suryatmojo

Kantor Berita ANTARA