INFODENPASAR.ID, Denpasar – Kondisi wabah COVID-19 di Bali dan Denpasar khususnya semakin sulit diprediksi. Setelah ada tiga orang dinyatakan meninggal karena virus yang mewabah pertama kali di Kota Wuhan, China ini. Kembali hari ini, Minggu (21/6/2020) dua orang meninggal dunia karena dinyatakan positif COVID-19, walau memiliki juga penyakit bawaan.
Menurut Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (21/6). Kedua pasien meninggal ini diketahui seorang laki-laki usia 50 tahun berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin dengan riwayat sakit jantung dan Diabetes Mellitus, dan seorang perempuan usia 46 tahun domisili di Kelurahan Dangin Puri dengan riwayat penyakit bawaan Ginjal.
“Iya hari kembali tercatat ada pasien meninggal sebanyak 2 orang yang memiliki penyakit bawaan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (21/6).
Dengan adanya dua orang meninggal ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Kejadian pasien covid 19 meninggal beruntun sejak kemarin.
“Jadi harus disiplin yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat bahaya dari covid 19 bisa merenggut nyawa,” katanya.
Data meninggal keseluruhan di Bali ada 9 pasien Covid-19 meninggal, terdiri dari 7 WNI dan 2 WNA.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini merupakan transmisi lokal. Sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan mendominasi dalam 2 minggu terakhir. Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh semua pihak.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 361 kasus positif. Rincianya adalah 116 sembuh, 5 orang meninggal dunia, dan 240 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.387 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 444, sehingga tersisa 943 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 111 kasus, namun 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 75 yang berstatus PDP.
Data Kasus:
Positif:
1. Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 32 tahun
2. Desa Sidakarya seorang perempuan usia 48 tahun
3. Desa Kesiman Kertalangu seorang perempuan usia 48 tahun dan laki-laki usia 41 tahun
4. Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 64 tahun dan 2 orang perempuan usia 47 dan 62 tahun
5. Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 12 tahun dan 3 orang perempuan usia 47, 20, dan 31 tahun
6. Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 11 tahun
7. Desa Dauh Puri Kangin seorang laki-laki usia 50 tahun
Kasus Sembuh:
1. Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 40 tahun
2. Desa Pemogan seorang laki-laki usia 47 tahun dan perempuan usia 44 tahun
3. Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 34 tahun
Kasus Meninggal Dunia:
1. Desa Dauh Puri Kengin seorang laki-laki usia 50 tahun riwayat Diabetes dan Jantung
2. Kelurahan Dangin Puri seorang perempuan usia 46 riwayat penyakit Ginjal.
Pewarta : Iwan Darmawan
Sumber Humas Pemkot Denpasar.