Basarnas Bali Lakukan Evakuasi Medis Bagi Kru Kapal Hongkong

Basarnas Bali saat hendak melakukan evakuasi medis terhadap awak kapal Hongkong di Denpasar, Bali, Minggu (14/4/2024). ANTARA/Ho-Basarnas Bali

INFODENPASAR, Denpasar – Basarnas Bali memberikan bantuan medical evacuation atau evakuasi medis terhadap salah satu awak kapal asing jenis kargo berbendera Hongkong yang mengalami kecelakaan kerja.

Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam keterangan di Denpasar, Minggu (14/04/2024), mengatakan kabar mengenai kondisi kru kapal MV Trust Qingdao itu diterima pada hari Sabtu (13/4) kemarin dari agen kapal PT. Jakarta LLOYD Benoa.

Pihak agen kapal menyebut estimasi waktu kejadian kecelakaan kerja pada pukul 11.00 Wita, dimana saat itu kapal berada di posisi 7°10.100’S-116°28.500’E.

“Kami terima laporan pada pukul 17.00 Wita, diketahui identitasnya atas nama Liang Hongfei usia 40 tahun, kewarganegaraan China yang mengalami cedera serius pada tiga jari tangan kiri,” kata Sidakarya.

Dalam penanganan tersebut Basarnas Bali mengetahui bahwa MV Trust Qingdao adalah kapal kargo dengan 21 awak kapal yang bertolak dari Port Hedland, Australia, hendak menuju Tianjin, China.

Setelah personel SAR dan agen kapal berkoordinasi disepakati bahwa evakuasi medis dilakukan di sekitar Perairan Tanjung Benoa.

“Pukul 22.00 Wita tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal Rigit Inflatable Boat (RIB) 02 Denpasar lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju titik koordinat, koordinasi tetap dilakukan dengan BTS Benoa untuk mengetahui pergerakan dan posisi dari MV Trust Qingdao,” ujar Sidakarya.

Setelah setengah jam, RIB 02 Denpasar akhirnya sandar di posisi lambung kanan kapal Hongkong dan berkoordinasi untuk penurunan target.

“Tim SAR sempat terkendala alun tinggi dan arus laut kencang, sehingga posisi evakuasi medis bergeser,” kata Kepala Basarnas Bali.

Akhirnya tim yang terdiri dari unsur SAR, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BTS Benoa, dan agen kapal, berhasil mengevakuasi Liang Hongfei pukul 00.10 Wita.

“Target berhasil dievakuasi dan sudah sandar kembali di Pelabuhan Benoa pada pukul 00.40 Wita, selanjutnya korban dibawa menuju RS Siloam dengan menggunakan kendaraan dari Agen Kapal PT Jakarta LLOYD,” ujar Sidakarya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budhi Santoso

Kantor Berita ANTARA