Drama “Orang Kasar” Ditampilkan dalam Ulang Tahun Kota Denpasar ke-232

INFODENPASAR, Di usianya yang genap 232 tahun, kota Denpasar menyambutnya dengan mengadakan berbagai acara. Salah satu diantaranya adalah pementasan drama. Pada ulang tahun kota Denpasar kali ini, Teater Sadewa yang mendapatkan kesempatan untuk membawakan sebuah drama. Pementasan dari Teater Sadewa diadakan di Gedung Dharma Negara alaya pada hari Kamis (27/02/2020) malam hari.

Dengan mengambil tema pementasan drama modern, Teater Sadewa membawakan sebuah drama berjudul “Orang Kasar” karya Anton Chekov yang disadur oleh WS Rendra.

Drama ini berisi kisah seorang janda yang ditinggal oleh suami tercinta yang meniggalkannya dengan gelimangan hutang. Hidup sang janda terusik ketika sang penagih hutang datang suaminya. Si janda enggan membayar karena merasa ia tak meminjam dan memakai uang tersebut. Akhirnya perseteruan antara si janda dan lelaki penagih hutang itu pun terjadi sangat histeris, humoris, sekaligus romantis. Si janda berusaha keras untuk menembaknya. Namun begitu, si janda tak bisa menggunakan senjata tersebut. Karena merasa aneh, si penagih hutang malah mengajari si janda cara memakai senjata yang benar. Alhasil mereka saling beradu pandang dan muncul perasaan yang disebut jatuh cinta. Kemudian si penagih hutang jatuh cinta kepada si janda.

Dengan membawa Hendra Utay sebagai sutradara, Teater Sadewa sukses menghibur penonton pada acara ulang tahun kota Denpasar ke-232 ini. Selain cerita yang menarik dalam pementasan kali ini Teater Sadewa menggandeng Senja di Cakrawala sebagai pemain musik. Memberikan dukungan suasana dari ilustrasi musik yang membuat pendengarnya hanyut dalam senandung Senja di Cakrawala.

Ryan Indra Darmawan selaku pimpinan produksi dari pementasan ini menuturkan bahwa proses latihan yang dilakukan untuk tampil di acara ulang tahun kota Denpasar ini diperkirakan sekitar 2 setengah bulan. “Latihannya sekitar 2 setengah bulan dan dipotong beberapa hari raya” ujar Ryan.

Ryan juga berharap dengan tampilnya teater dalam ulang tahun kota Denpasar semoga kedepannya seni pertunjukan maupun seni lainnya semakin diperhatikan. “Semoga kedepannya pemerintah semakin membuka ruang kreatif untuk para pelaku seni dalam menuangkan idenya tanpa dipersulit dengan sebuah ketentuan legalitas, agar seniman tradisional maupun moderen dapat lebih leluasa dalam berkreativitas” Jelas Ryan.

Pewarta : Eka Widya Putra