Kericuhan Suporter di Stadion Jatidiri Semarang

Personel Sat-Brimob Polda Jateng berupaya menghalau sejumlah oknum suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk ke area Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023). Meskipun pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang melawan Persis Solo telah diumumkan tanpa penonton serta akan ada pengembalian tiket (refund) dari panitia penyelenggara, namun sejumlah suporter memaksa masuk ke area stadion tersebut yang sempat memicu kericuhan. ANTARA FOTO/HO-Brimob Polda Jateng/rwa.

INFODENPASAR, Semarang – Polisi memeriksa 16 orang pendukung PSIS Semarang pascabentrok dengan polisi di depan Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/02/2023), saat laga antara tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu menghadapi Persis Solo.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, mengatakan 16 orang tersebut diperiksa berkaitan dengan dampak bentrokan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kendaraan bermotor yang ada di sekitar lokasi kejadian.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya,” katanya.

Adapun korban luka dalam bentrok antara suporter dan polisi, lanjut dia, berasal dari kedua belah pihak.

Menurut dia, ada sekitar tujuh polisi yang mengalami luka ringan dalam kericuhan itu.

Selain itu, kata dia, terdapat beberapa pendukung PSIS yang harus mendapat pertolongan akibat menghirup gas air mata.

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.

Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.

Pertandingan PSIS melawan Persis itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Indra Gultom

Kantor Berita ANTARA