INFODENPASAR, Jakarta – Salah satu serial non-Inggris Netflix terpopuler “La Casa de Papel” (“Money Heist”) akan berakhir di musim kelima, dan dipecah menjadi dua bagian, dan keduanya akan dirilis pada akhir tahun ini.
Dikutip dari Variety, Selasa (25/05/2021), “Money Heist 5” Volume 1 akan diluncurkan di seluruh dunia pada 3 September, dan Volume 2 akan mendarat tiga bulan kemudian pada 3 Desember. Setiap bagian akan mencakup lima episode, mengisi busur sepuluh jam sampai akhir cerita seri seperti yang diceritakan oleh narator dan protagonis Tokyo.
“Ketika kami mulai menulis musim 5 di tengah-tengah pandemi, kami merasa bahwa kami harus mengubah apa yang diharapkan dari sepuluh episode dan menggunakan setiap hal yang kami bisa untuk menciptakan sensasi akhir musim atau akhir seri di volume pertama itu sendiri,” kata kreator serial Álex Pina.
“Kami memutuskan untuk bekerja dalam genre yang sangat agresif, menempatkan The Gang di ujung cerita. Di Volume 2, kami lebih fokus pada situasi emosional para karakter. Ini adalah perjalanan melintasi peta sentimental mereka yang menghubungkan kami langsung dengan keberangkatan mereka,” imbuhnya.
Netflix juga merilis teaser yang intens untuk menemani pengumuman yang sangat dinantikan tersebut.
Terjebak di Bank Spanyol yang ikonis di Madrid selama lebih dari empat hari, geng tersebut mendapati dirinya dibekap oleh rasa malapetaka yang akan datang di musim kelima ini.
Mereka berhasil menyelamatkan Lisbon, tetapi di luar pemimpin mereka, Profesor, telah ditangkap oleh Sierra dan mendapati dirinya, untuk pertama kalinya, tanpa rencana darurat. Keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika militer dipanggil dan menggunakan taktik yang lebih keras, mengubah perampokan terbesar Spanyol menjadi perang habis-habisan.
“Money Heist 5” menampilkan para bintang Spanyol yang kembali ke pertunjukan, dipimpin oleh Úrsula Coberó, Álvaro Morte, Itziar Ituño, Pedro Alonso, Miguel Herrán, Jaime Lorente, Esther Acebo, Enrique Arce, Darko Peric, Hovik Keuchkerian, Luka Peros, Belén Cuesta, Fernando Cayo, Rodrigo de la Serna, Najwa Nimri dan José Manuel Poga.
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Kantor Berita ANTARA
