Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba Wistara

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima penghargaan Kabupaten/Kota Sehat di Jakarta, Selasa (28/11/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

INFODENPASAR, Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meraih penghargaan nasional Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan kategori tertinggi terkait sembilan tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Rabu (29/11/2023), mengucapkan rasa syukurnya atas capaian penghargaan yang diraih Pemkot Denpasar yang membuktikan kerja keras, inovasi, program dan terobosan Pemkot Denpasar mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.

Selain meraih penghargaan Kabupaten/Kota Sehat, Pemkot Denpasar juga meraih Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Kategori Pratama.

Penghargaan telah diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Tim Pembina Kota Sehat Kota Denpasar serta Forum Kota Sehat Kota Denpasar di Jakarta, Selasa (28/11).

“Dengan diraihnya penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara dan STBM Award Pratama kami harapkan dapat mewujudkan kondisi Kota Denpasar yang bersih, aman, sehat dan nyaman untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya,” ujarnya.

Pihaknya berharap melalui berbagi program kesehatan dan sektor lainnya itu sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian sesuai dengan visi misi Kota Denpasar.

“Semoga ke depan penghargaan ini dapat menjadi cambuk untuk terus berbuat dan berinovasi dalam menciptakan program yang berkemanfaatan bagi masyarakat Kota Denpasar,” kata Arya Wibawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan penghargaan ini diraih setelah dilakukan penilaian dokumen, verifikasi lanjutan dan verifikasi lapangan oleh tim verifikasi pusat terhadap sembilan tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri.

Adapun indikator tersebut terdiri atas tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatanan pencegahan dan penanganan bencana yang ada di Kota Denpasar.

Terkait STBM Award, ujar dia, penghargaan ini merupakan ajang pengakuan terhadap keberhasilan pemerintah daerah atas upaya percepatan perubahan perilaku masyarakat hidup sehat dengan tidak ada lagi praktik buang air besar (BAB) sembarangan. Penghargaan ini diinisiasi Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Candrawati menambahkan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Pemicuan lima pilar STBM ini bertujuan untuk memicu masyarakat agar mengubah perilaku yang merusak lingkungan dan memfasilitasi masyarakat melakukan analisa terkait perilaku mereka dalam melakukan buang air besar untuk setop buang air besar sembarangan.

Sementara itu sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan masalah kesehatan saat ini semakin kompleks khususnya di perkotaan. Hal ini disebabkan karena penduduk kota yang semakin banyak setiap tahunnya akibat urbanisasi yang tidak terelakkan.

Menurutnya, dengan adanya urbanisasi yang tidak terelakkan ditambah perubahan iklim yang terjadi persoalan di kota semakin rumit termasuk masalah kesehatan.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor : Widodo Suyamto Jusuf

Kantor Berita ANTARA