Pemkot Denpasar: Sanfest Momentum Dukung Pemulihan Pariwisata Bali

Arsip foto - Sejumlah warga dan wisatawan mancanegara menyaksikan tari kolosal saat penutupan Sanur Village Festival 2022 di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (21/8/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU/aa.

INFODENPASAR, Denpasar – Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menilai ajang Sanur Village Festival (Sanfest) Ke-16 Tahun 2023 menjadi momentum lanjutan untuk kembali mendukung pemulihan pariwisata Bali, khususnya di Kota Denpasar.

“Dengan demikian, secara berkelanjutan dapat mendukung pemulihan ekonomi dan pendapatan daerah,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Denpasar, Bali, Jumat (14/07/2023).

Festival desa bertaraf internasional atau Sanur Village Festival (Sanfest) Ke-16 akan mengangkat tema “Amrta Sagara“.

Sanfest akan berlangsung 19-23 Juli 2023 di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, ini terdiri dari berbagai rangkaian acara seperti beach activities, international kite & Bali kite competition, cultural show, music performances, food festival, dan art exhibition.

Sanur Village Festival (Festival Desa Sanur) pertama kali digagas pada 2005 dengan tujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata.

Festival yang digelar di kawasan pesisir Sanur ini menjadi ruang untuk menjembatani antara gerak masyarakat, baik dalam program yang bertumpu pada kehidupan pantai maupun pariwisata.

Sanur, yang terkenal dengan keindahan pantai dengan panorama Matahari terbit yang menawan selalu menjadi pemikat bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung.

Awalnya, di tahun 1932, seorang seniman asal Belgia, Adrean Jean Majeor The Markpres singgah di Pulau Bali, seniman tersebut menikahi gadis Bali bernama Ni Nyoman Polok.

Seniman ini menuangkan Pantai Sanur dalam karya-karyanya yang kemudian dipamerkan hingga mancanegara.

Sejak saat itu, pantai dengan ombak tenang ini mulai dikenal masyarakat luar dan bahkan saking indahnya panorama Pantai Sanur saat Matahari terbit, Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru menjuluki Sanur sebagai Morning of The World.

“Tentunya, Pemerintah Kota Denpasar sesuai dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Sanur Village Festival ini, yang juga sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Kota Denpasar,” ujar Laxmy Saraswati.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Kelik Dewanto

Kantor Berita ANTARA