Pemprov Bali Siapkan Penjor di Rute Menuju Lokasi World Water Forum

Ribuan penjor menyambut para delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Pemasangan penjor dilakukan sepekan sebelumnya yang dimulai dari Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai dan jalan-jalan protokol dilalui delegasi G20. ANTARA/I Komang Suparta.

INFODENPASAR, Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan pemasangan penjor pada rute yang akan dilalui delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 menuju ke lokasi acara di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Selasa (23/04/2024), mengatakan dukungan Pemprov Bali pada ajang WWF ke-10 selama 18-25 Mei 2024 dimulai dari kedatangan para tamu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Kami, Pemprov Bali dengan arahan Bapak Pj Gubernur akan menyiapkan kedatangan VVIP dan VIP serta termasuk penyambutan dengan menggunakan tarian,” ucapnya

Selanjutnya pemasangan bendera di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya.

“Pemasangan penjor kita siapkan, rute-rute yang dilalui akan dipasang penjor ini supaya terlihat hospitality (keramahan) kita dan khas budaya kita,” ujar Dewa Indra.

Selain itu, kata dia, Bali diberikan kegiatan tersendiri yang dinamakan Bali Nice yang akan digelar di Pantai Kura-Kura Bali, Kota Denpasar.

“Acara ini merupakan perayaan Tumpek Uye Segara Kerthi. Di situ kita akan memperlihatkan bagaimana kultur Bali menjaga dan memuliakan air. Ini hampir 90 persen adalah tanggung jawab Pemprov Bali, kita sedang siapkan. Persiapannya mendekati final,” kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.

Mengenai manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh Bali dari pelaksanaan WWF tersebut, menurut dia, yang paling mudah dilihat yakni dari peningkatan kunjungan wisatawan karena jumlah peserta yang hadir diprediksi puluhan ribu orang.

“Pastinya tingkat hunian hotel meningkat, konsumsi, kemudian transportasi meningkat. Begitu juga permintaan cenderamata meningkat, destinasi akan mendapatkan manfaat,” katanya.

Mengenai upaya memitigasi bagi para delegasi juga sudah dibahas dan akan ada pengaturan manajemen lalu lintas. Selain itu ada opsi pada hari tertentu ada pembelajaran secara daring pada sekolah-sekolah di dekat lokasi pelaksanaan WWF.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: M. Hari Atmoko

Kantor Berita ANTARA